Cuaca Ekstrim Hantam Kapal Compreng di Perairan Belitung

PANGKALPINANG (KM) – Kapal compreng KM Sinar Harapan GT 10 30 yang diduga milik warga DKI Jakarta berinisal “S” mengalami kecelakaan laut di perairan utara Pulau Belitung sekitar pukul 04.00 WIB Rabu 31/7 dinihari.

Kasatrol Ditpolairudda Polda Babel AKBP Stevanus Suparsono saat dimintai keterangan oleh KM di ruang kerjanya pada Kamis 1/8 membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa “kecelakaan laut” di kawasan perairan laut Utara Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung pada hari Rabu 31/7 sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kejadian berawal adanya informasi dari masyarakat yang memberitahu kalau ada satu unit kapal jenis compreng mengalami kecelakaan laut di kawasan perarian pulau Belitung, berlayar dari Jakarta menuju kawasan Karang Cina untuk mencari cumi, namun sayangnya belum sampai ke lokasi penangkapan, KM Sinar Harapan sudah terlebih dulu mengalami kecelakaan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, untuk seluruh nelayan yang ada di wilayah Babel dengan kondisi cuaca yang ekstrim ini agar selalu berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan.

“Kita secara kontinyu dan intens melakukan dialog-dialog dengan para nelayan lewat bakom (badan komunitas) dan mengedepankan terhadap pencegahan tindak kejahatan dan kecelakaan di laut ataupun keselamtan para nelayan. Kita tak henti-hentinya menghimbau melalui badan komunitas kepada nelayan yang ada di pesisir-pesisir,” jelasnya.

“Karena biasanya yang sering mengalami kecelakaan ini adalah nelayan-nelayan yang menggunakan perahu-perahu kecil namun tidak menutup kemungkinan kapal-kapal besar seperti kapal compreng cukup besarpun bisa mengalami kecelakaan,” katanya.

“Jadi menindaklanjuti kondisi cuaca yang ekstrim ini dan diperkuat informasi dari BMKG kita lebih intens menghimbau kepada nelayan agar lebih mengutamakan keselamatan dan Ditpolairudda Polda Babelpun terus mensosialisasi program Polsane [Polair Sahabat Nelayan] dan lebih melakukan pendekatan pada mereka,” tutupnya.

Reporter: Dedy wahyudy
Editor: HJA