“Community Fair 2019” Kebumen, Pemkab Gali Potensi Kebudayaan, Keterampilan dan Pariwisata Kebumen Lewat Pameran Komunitas

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen Anna Ratnawati memberikan sambutan pada pameran buku dan Community Fair 2019 di Kebumen 2/8/2019.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen Anna Ratnawati memberikan sambutan pada pameran buku dan Community Fair 2019 di Kebumen 2/8/2019.

KEBUMEN (KM) – Acara rutin tahunan berupa pameran buku dan Community Fair 2019 kali ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 sekaligus Hari jadi Kabupaten Kebumen ke- 390. Acara digelar di Kebumen selama sepekan pertama bulan Agustus, yakni 1-7/8.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen Anna Ratnawati mengatakan pameran ini untuk “mengayomi, memberikan motivasi dan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat”.

“Dimana untuk saat ini kita ketahui bersama bahwasanya perpustakaan untuk zaman sekarang tidak hanya untuk tempat mencari buku atau sumber ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga tempat berkegiatan masyarakat,” katanya.

“Masyarakat belajar sambil berkegiatan karena untuk zaman sekarang, belajar tidak selalu lewat buku akan tetapi bisa juga belajar dengan sesama. Peserta ada 32 komunitas dan mempunyai keahlian dalam bidang masing masing untuk saling berbagi ilmu, tukar pengalaman, petunjuk serta pengarahan,” lanjutnya.

Peserta dari Komunitas PESAT misalnya, sebuah komunitas sadar kesehatan, memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan mengadakan donor darah. Sementara Komunitas Anggur Kebumen membagi trik atau cara penanaman pohon anggur dengan cuaca yang sangat panas ini dan agar rasa anggurnya tidak kalah dengan anggur luar negeri. Begitu juga dengan peserta komunitas lain seperti komunitas musik, komunitas pesantren online, komunitas hidroponik, komunitas cat lovers dan lainnya.

“Semua komunitas dalam berkegiatan ini, sarana dan prasana difasilitasi dari anggaran APBD dan ini sifatnya mandiri atau tidak menggandeng event organizer manapun,” ungkapnya.

Anna mengharapkan melalui acara seperti ini masyarakat akan lebih cerdas, mandiri, maju dan sejahtera.

“Diharapkan masyarakat lebih cerdas, mandiri, maju dan sejahtera. Karena dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen mempunyai anggaran untuk membiayai kegiatan para komunitas dan perpustakaan daerah. Termasuk sarana seperti ruang teater yang bisa menampung kurang lebihnya 150 orang dengan fasilitas AC, sound system, LCD, ruang diskusi, ruang komputer yang berjumlah kurang lebihnya 15 unit, aula dengan fasilitasnya yang bisa digunakan oleh mahasiswa, pelajar atau masyarakat umum lainnya. Dan semuanya gratis tanpa membayar,” katanya.

“Perpustakaan Kebumen pada tahun 2109 ini mendapatkan juara dua tingkat Provinsi sehingga dari Perpustakaan Jawa Tengah memberikan rewardnya dengan menjadi peserta pameran, dimana dari Perpustakaan Jawa Tengah mempunyai misi untuk menginformasikan tentang Geo Park. Maka dari itu tema untuk pameran kali ini pun mengambil tema Literasi Geo Park karena Kebumen ditunjuk langsung dengan SK Menteri untuk menjadi wilayah yang berkembang dengan Geo Parknya,” sambungnya.

Geo Park Karangsambung dan Karangbolong menjadi wilayah yang disorot untuk bisa dikembangkan sebagai destinasi pariwisata, maka dengan diadakannya pameran buku, Dinas Perpustakaan turut mensosialisasikan Geo Park melalui buku-buku yang telah disiapkan.

“Dengan pameran ini semoga masyarakat lebih memahami potensi yang ada di daerah Kebumen, memberikan kesempatan kepada semua komunitas untuk bisa digiatkan dan ditingkatkan, lebih aktif dan semangat serta lebih mandiri agar menghasilkan kesejahteraan bagi diri sendiri dan lingkungannya,” pungkasnya.

Reporter: Evie
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*