Walikota Bogor Salurkan Bantuan Pribadi untuk Pembangunan Musala PWI Kota Bogor, Janjikan bantuan Pemkot

Walikota Bogor bersama Ketua PWI Kota Bogor beserta jajaran pengurus saat meninjau Musala An-Naba, Jumat 19/7/2019 (dok. KM)
Walikota Bogor bersama Ketua PWI Kota Bogor beserta jajaran pengurus saat meninjau Musala An-Naba, Jumat 19/7/2019 (dok. KM)

BOGOR (KM) – Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Walikota Bogor, Bima Arya akhirnya menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan secara pribadi untuk pembangunan renovasi musala An-Naba yang berlokasi tepat di samping kantor sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Jalan Kesehatan 4, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 19/7.

Setibanya di kantor PWI, kedatangan Bima langsung disambut hangat oleh Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti berserta jajaran pengurus PWI, para undangan dan para awak media yang bertugas di Bogor Raya.

“Insya Allah Pemkot Bogor akan berkomitmen untuk membantu pembangunan renovasi musala ini. Nanti akan dikoordinasikan dengan dinas, kemungkinan PUPR, untuk bantuan renovasi mushola melalui anggaran APBD kota dan akan ada surat atau semacam kesepakatan bahwa ini dikelola oleh PWI. Mudah-mudahan semua ada jalannya untuk Pemkot terus bersinergi membantu pembangunan renovasi musala ini,” ucap Bima usai meninjau situasi musala.

Di samping itu, Arihta juga mengapresiasi hadirnya Walikota Bogor itu yang menurutnya ‘berkomitmen dan peduli” terhadap perkembangan serta pertumbuhan pers di Kota Bogor. “Tinggal bagaimana pers menyikapinya secara objektif,” katanya.

“Adanya bantuan beliau secara pribadi untuk membantu pembangunan renovasi musala, menunjukan bahwa beliau mempunyai kepekaan khususnya terhadap sarana beribadah, karena memang bekerja itu tidak hanya untuk urusan duniawi saja, tetapi juga untuk bekal di akhirat nanti,” papar Ari.

“Maka prinsip kerja kita sebagai wartawan harus bernilai ibadah apapun itu, sehingga kita punya nilai yang jauh lebih besar yaitu untuk bekal hidup. Saya kira datangnya beliau, kita mengapresiasi kemudian saat peresmian beliau tidak hadir dikarenakan ada kegiatan yang lebih penting, itu pun kita harus memahaminya,” katanya.

Terkait anggaran pembangunan renovasi musala yang akan dimasukan ke APBD Kota Bogor, Ari menjelaskan, jika secara mekanisme dan penganggaran memungkinkan dan prosedurnya bisa ditempuh serta tidak menggunakan cara-cara yang tidak santun, Ari menilai itu tidak masalah karena yang terpenting sarana ibadah ini selesai.

Sebab, lanjutnya, ke depannya sarana ibadah ini tidak hanya digunakan oleh para wartawan tetapi digunakan juga oleh masyarakat pada umumnya. Dan secara kondisi, memang sudah tidak memadai atau menunjang seperti daya tampung, infrastruktur dan sebagainya.

“Jadi mau dananya APBD atau bantuan-bantuan yang tidak mengikat, bahkan dari para dermawan kita menerima. Tidak harus melalui APBD saja, kalau kita bisa membangunan dengan bantuan para donatur, saya kira itu jauh lebih baik sehingga tidak membebani APBD yang saya yakini lebih banyak yang membutuhkan APBD yakni masyarakat. Mudah-mudahan ke depan pers lebih sehat, pemerintah lebih sehat maka outputnya kemajuan untuk semua bidang”, harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Renovasi Musala An-Naba, Iwan Kurniawan menyambut baik kehadiran dan dukungan dari Walikota Bogor. Menurutnya, adanya bantuan baik secara pribadi maupun dari sisi pemerintah terhadap progres pembangunan renovasi musala An Naba itu tentunya sebuah kabar baik atau suatu kebanggaan.

“Jadi kita juga siap untuk melakukan proses pembangunan. Nanti progresnya akan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu, kemudian dilakukan pembangunan secara total,” ujarnya didampingi Sekretaris Panitia Pembangunan Roy Andi.

Iwan mengaku, sampai saat ini anggaran yang sudah ada sebagai modal awal yakni sekitar Rp13 juta dari RAB sekitar Rp500 juta. “Dengan target sekitar bulan September mulai progres pembangunan Insya Allah bisa segera dilaksanakan dengan anggaran yang memadai. Jadi kita tunggu kabar baik seluas-luasnya dari para donatur dan bantuan lainnya karena kita juga berkomunikasi dengan konsultan sehingga jika sudah ada kabar baik, tentu akan segera dimulai progresnya,” pungkasnya.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*