Parkir di Pasar Merdeka Kota Bogor Dikenakan Rp5.000 oleh Pengelola Pihak Ketiga Baru, Warga Pertanyakan

Tiket parkir kendaraan di Pasar Merdeka, Kota Bogor (dok. KM)
Tiket parkir kendaraan di Pasar Merdeka, Kota Bogor (dok. KM)

BOGOR (KM) – Laporan warga memunculkan dugaan pengelolaan parkir oleh perusahaan pihak ketiga fiktif di Pasar Merdeka, Kota Bogor. Berdasarkan penelusuran kupasmerdeka.com, tiket parkir yang diberikan oleh petugas parkir mencantumkan nama operator “Twotall Parking” dengan kontak customer service 021-7812353. Biaya parkir yang dikenakan untuk satu kendaraan roda empat sebesar Rp5.000.

Dalam investigasi KM kepada pihak customer service, saat dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui tentang pengelolaan ataupun kerjasama perparkiran di Pasar Merdeka Kota Bogor.

“Kami tidak mengetahui soal pengelolaan parkir di Pasar Merdeka Kota Bogor, silakan saja tanya langsung dengan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ),” jelasnya saat dihubungi KM, Rabu 26/6.

Ketika dimintai untuk berbicara dengan yang berwenang untuk menjelaskan, petugas CS tersebut tidak berkenan dan kembali meminta penjelasannya kepada PD. PPJ Kota Bogor. Bahkan, meminta alamat lengkap perusahaan tersebut juga tidak diberikan, hanya menjawab bahwa perusahaan tersebut berkantor di Kemang, Jakarta Selatan. “Untuk lengkapnya silakan tanya langsung ke PD PPJ,” terangnya.

Direktur Operasional PD PPJ Kota Bogor Deni Ari Wibowo menjelaskan, pengelolaan perparkiran Pasar Merdeka memang dipegang oleh pihak ketiga. “Pengelolaan parkir oleh PT. Sandriani Sejati Service,” jelasnya kepada KM siang ini.

Saat ditunjukkan foto tiket parkir tersebut dirinya membenarkan. “Ya benar mas itu tiket parkirnya,” katanya.

Kata Deni, kontrak kerjasama pihak ketiga di Pasar Merdeka diteken sejak 17 Juni 2019 lalu. “Sejak tanggal tersebut kontraknya sudah dimulai, dan kepada semua juru parkir (jukir) sudah disosialisasikan,” terangnya.

Sementara Direktur Utama (Dirut) PD PPJ Kota Bogor Muzakkir membenarkan pengelolaan parkir oleh pihak ketiga. Saat ditanya soal perusahaan yang tercantum pada tiket parkir dirinya belum bisa menjelaskan.

“Saya belum nyambung soal ini, coba langsung saja jika sedang ke Merdeka ke Kepala Unit (Kanit),” terangnya singkat.

Reporter: ddy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*