Ribuan Aparat dan ASN Brebes Ikuti “Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam 2019”

Bupati Brebes Idza Priyanti memberikan sambutan pada Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam 2019 di Islamic Center Brebes, Rabu 9/1/2018 (dok. KM)
Bupati Brebes Idza Priyanti memberikan sambutan pada Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam 2019 di Islamic Center Brebes, Rabu 9/1/2018 (dok. KM)

BREBES (KM) – Sebagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Brebes, Kodim 0713/Brebes bersama Polri dan Pemerintah Daerah menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam 2019, yang dihadiri ribuan personel. Sebelum kegiatan, dilakukan pengecekan pasukan beserta alat tanggap bencana termasuk dapur umum (DU), peralatan evakuasi serta penanganan medis lapangan, di halaman Islamic Center Brebes, Rabu 9/1.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan bahwa bencana alam “tidak bisa dicegah”, maka yang bisa dilakukan adalah mengantisipasi, guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kerusakan yang lebih parah.

Bupati pun mengungkapkan apresiasinya atas kinerja TNI-Polri, instansi terkait, para relawan maupun masyarakat dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Brebes tahun 2018 lalu. Tercatat sepanjang tahun lalu, 201 bencana alam terjadi, dengan longsor mendominasi sebanyak 82 kali.

“Kegiatan ini guna menyamakan langkah, guna lebih meningkatkan kualitas, keefektifan mengoptimalkan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Brebes yang merupakan tanggung jawab bersama. Karena musibah dapat memberikan dampak psikologis, kerugian harta benda serta menghambat pembangunan daerah,” ungkap Idza.

Selain itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Brebes agar lebih peduli membersihkan lingkungan sekitarnya, khususnya saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon secara liar serta ikut mengamati tanda-tanda bencana kemudian melaporkan secepatnya.

“Saya berharap kepada TNI-Polri serta stakeholder terkait tidak pernah lelah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana. Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis dari masyarakat sekitar bencana sangatlah perlu, sehingga tindakan serta mitigasi dapat segera diambil guna mengurangi tingkat resikonya,” tutupnya.

Reporter: RED
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*