BNN Langsa Paparkan Sederet Kasus dan Barang Bukti Narkoba yang Diungkap Sepanjang Tahun 2018

Press Release Akhir Tahun 2018 BNN Kota Langsa, Kamis 27/12/2018 (dok. KM)
Press Release Akhir Tahun 2018 BNN Kota Langsa, Kamis 27/12/2018 (dok. KM)

LANGSA (KM) – Laporan kerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Kota Langsa bersama instansi pemerintahan dan swasta disampaikan dalam press release akhir tahun 2018 di halaman Kantor BNN Kota Langsa, Kamis 27/12.

Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navry Yulenny menyampaikan, dari sisi supply reduction melalui upaya pemberantasan, BNN Kota Langsa telah mengungkap tindak pidana narkotika sebanyak 3 kasus, dengan 3 orang tersangka dimana 2 kasus sudah tahap P21 dan 1 kasus lagi sedang dalam proses penyelidikan.

“Adapun barang bukti narkotika yang berhasil disita terdiri dari shabu 0,45 gram, ganja 0,96 gram dan 1.770 gram, total barang bukti ganja 1.770,96 gram,” terang Navry kepada awak media kemarin.

“BNN Kota Langsa berperan aktif juga ikut serta dalam pengungkapan kasus besar di Aceh yang dilakukan BNN RI bersama instansi lainnya, dengan jumlah barang bukti yang disita 20 kg sabu,” lanjutnya.

“Pengungkapan kasus narkotika ini merupakan bukti kerja keras BNN RI, BNNP Aceh dan BNN Kota Langsa dan juga kerja sama yang terjalin baik dengan instansi terkait baik TNI, POLRI, Bea Cukai, masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya, yang merupakan salah satu bukti sinergi antar instansi pemerintah dan komponen masyarakat dalam upaya P4GN,” tutur Navry.

“Dengan jumlah pecandu sebanyak 63 orang yang terdiri dari 62 laki-laki dan satu orang perempuan, dengan profesi sebagai wiraswasta, PNS, TNI, tidak bekerja, dan pelajar, dan berdasarkan penggolongan umur 12-25 tahun sebanyak 32 orang, 26-45 tahun sebanyak 30 orang, dengan jumlah pengguna jenis sabu sebanyak 48 orang, ganja 7 orang, sabu dan ganja 7 orang, dan obat-obatan sebanyak satu orang, dalam kasus ini pecandu telah mengikuti rehabilitasi rawat jalan sebanyak 59 orang dan rawat inap sebanyak empat orang yang dirujuk ke berbagai klinik Dimas Tanjung, klinik Sahabat, klinik Rizki, klinik Baitusyyifa, klinik Azkia, RSUS Cut Nyak Dhien Langsa, Lido 1, dan juga ke Lhokseumawe,” terangnya.

Reporter: Arrahimuddin
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*