Prodi Proteksi Tanaman Unsyiah Rayakan HUT ke-39

Peringatan HUT ke 39 Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Tanaman Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Minggu 9/12/2018 (dok. KM)
Peringatan HUT ke 39 Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Tanaman Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Minggu 9/12/2018 (dok. KM)

BANDA ACEH (KM) – Program studi Proteksi Tanaman yang merupakan salah satu jurusan yang berada di bawah naungan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala merayakan hari ulang tahunnya yang ke-39 di Aula MPR Fakultas Pertanian, Minggu 9/12.

Dalam sambutannya, ketua pelaksana Muhammad Ikhsan mengatakan bahwa dalam rangka memperingati ulang tahun ke-39 ini, prodi Proteksi Tanaman tahun ini memiliki beberapa variasi rangkaian kegiatan untuk menunjang kreativitas mahasiswa.

“Bukan hanya memperingati hari jadi prodi Proteksi Tanaman, akan tetapi juga sekaligus pengukuhan pengurus Alumni yang outpunya untuk mensinergikan antara IKA HPT [Ikatan Alumni Himpunan Proteksi Tanaman] agar ke depannya dapat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakatnya,” terang Ikhsan.

Ikhsan juga berharap program studi Proteksi Tanaman terus mempertahankan predikat akreditasi A. “Salah satu caranya adalah tetap mempertahankannya dan ini semua tidak terlepas dari kreativitas mahasiswa proteksi tanaman, peran dosen, dan alumni yang bertujuan untuk memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat khususnya,” harap Ikhsan yang juga sebagai ketua Himpunan Proteksi Tanaman.

Sementara Ketua Program Studi Proteksi Tanaman Dr. Muhammad Sayuthi mengajak kepada para mahasiswa untuk merangkul alumni agar bersama-sama menyelesaikan masalah organisme pengganggu tanaman.

“Jadi, bantuan ataupun kerjasama dengan pihak alumni ini sangat mendukung sekali untuk tercapainya kegiatan pengelolaan hama penyakit tanaman. Karena yang selama ini mereka lebih banyak mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. Sehingga perlu dilakukan pengkajian guna menyelesaikan permasalahan-permasalahan mengenai organisme pengganggu tanaman,” kata Sayuthi.

“Mengingat kondisi keterbatasan anggaran pendanaan baik dari universitas maupun fakultas itu sangat kecil sehingga kalau ingin menjangkau lebih luas ke masyarakat agak sulit, dan disinilah diperlukan bentuk kerjasama dengan alumni ataupun Dinas terkait sebagai bentuk untuk menindaklanjuti Tridharma Perguruan Tinggi pengadian kepada masyarakat,” terangnya.

Sayuthi juga berharap masalah OPT ini baik pihak jurusan, Dosen, Akademik di bidang Proteksi Tanaman itu terus mengupayakan kinerjanya. “Dimana scope-nya bukan lagi tingkat lokal akan tetapi go internasional sehingga alumni ataupun lulusan yang dihasilkan memiliki eksistensi dan mampu berdaya saing secara global dengan ketentuan berakhlak mulia dan beretika sesuai dengan visi dan misi Proteksi Tanaman tersebut,” demikian tutup Ketua Prodi Proteksi Tanaman itu.

Adapun rangkaian kegiatannya meliputi seminar publik speaking, all about protection yang mencakup tentang proteksi tanaman, pelantikan alumni, lomba vokal solo competition, dan malam puncak penutupan rangakaian seluruh kegiatan.

Reporter: Maulida Ariandy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.