Tampilnya Penyanyi Jazz Mancanegara Dongkrak Gengsi “Bruno Jazz 2018”

PURWOREJO (KM)Â – Ingat Bruno Mars, seorang penyanyi-penulis lagu, multi-instrumentalis, produser rekaman, dan penari berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir dan dibesarkan di Honolulu, Hawaii dan pindah ke Los Angeles pada tahun 2003 untuk mengejar karir musik? Bukan, festival musik “Bruno Jazz” bukanlah tentang sang penyanyi kondang itu. Tapi “Bruno” di sini adalah sebuah tempat di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Bruno terletak di “segitiga emas” antara Borobudur (Magelang), Dieng (Wonosobo) dan Yogyakarta. Konser dengan nama Bruno Jazz 2018 itu diharapkan mampu mendongkrak wisata Purworejo. Pagelaran musik jazz yang baru pertama kali digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo ini digelar di Alun-alun Purworejo Sabtu malam 17/11.
Bruno Jazz 2018 menampilkan musisi-musisi jazz dari Purworejo, Yogyakarta, Solo dan Jakarta dengan bintang tamu Glu Quintet dari Jakarta, dengan penyanyi Kgomoto Mamalia dari Afrika Selatan serta dihadiri Adi Prasojo, musisi perkusi yang sudah malang melintang di dunia musik jazz.
Ketua Panitia yang sekaligus Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo menjelaskan event Bruno Jazz ini merupakan kegiatan promosi Purworejo karena musik jazz ini adalah salah satu genre musik favorit di Indonesia dengan rating media cukup tinggi.
“Dulu event jazz memang kalangan tertentu dan sangat ekseklusif saja yang bisa menikmati namun seiring waktu perubahan zaman event ini menjadi sajian yang bisa dinikmati oleh semua golongan dan justru generasi milenial walaupun dengan harga tiket yang terbilang mahal. Dengan hadirnya bintang tamu penyanyi jazz dari luar negeri diharapkan makin mendobrak gengsi Bruno Jazz 2018 serta menambah energi positif bagi promosi pariwisata di Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
“Memang di kalangan tertentu musik jazz masih asing bagi sebagian publik Purworejo. Padahal banyak grup musik jazz berdiri di Purworejo, tapi mereka sering tampil di luar kota. Semoga dengan hadirnya Bruno Jazz bisa sebagai wadah memperkenalkan musik jazz dan blues,†lanjutnya.
“Sebenarnya event Bruno Jazz untuk mengenalkan pariwisata di Kecamatan Bruno, makanya event ini diberi nama Bruno Jazz. Rencananya tahun depan Bruno Jazz benar-benar akan digelar di wilayah Kecamatan Bruno, antara bulan Februari hingga April 2019. Hal ini terkait letak Bruno yang strategis di persimpangan antara ke Dieng, Borobudur dan Kota Yogyakarta,†terangnya.
Reporter: Evie
Editor: HJA
Leave a comment