Kades Sukawening Dramaga Klaim Pembangunan TPT Tertunda Karena RAB “Overload”

BOGOR (KM) – Program pembangunan dan pemberdayaan desa (P3MD) di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor tahun anggaran 2018 dengan total anggaran Rp 829.159.414 yang dikucurkan dalam tiga tahap, yakni tahap I Rp 165.831.833, tahap II Rp 331.663.765, tahap III Rp 331.663.765 disinyalir tidak sesuai spesifikasi.
“Terkait pembangunan tebing penahan tanah (TPT) RAB nya overload karena buat irigasi dan menunggu pekerjaan selesai di tempat yang lain dulu baru dilanjutin, kalau bicara dana talangan jelas lah saya keluar uang pribadi karena overload ini,” ujar Jarkasih, Kades Sukawening, Senin (5/11).
Ia menjelaskan, Rabu besok akan segera dikerjakan bagian TPT yang tertunda sepanjang 30 meter, dengan mengingat agar tidak bertabrakan dengan kegiatan tahap ketiga. “Kan saya dikejar-kejar juga untuk pembangunan tahap ketiga, makanya ingin segera diselesaikan pekerjaan yang tahap ketiga makanya kalang kabutnya di situ,” katanya.
“Minimal progresnya ketika ada laporan-laporan yang kurang mengenakkan bisa kita luruskan dan kalau mandek kan masyarakat juga yang jadi korban, yang tadinya saya sudah semangat ketika ada persepsi yang kurang baik saya juga tidak mau dipersalahkan,” sambungnya.
Untuk itu, kata dia, sisa yang akan dibangun [bernilai] sekitar Rp15 juta sampai Rp20 juta dan tenaga lokal juga akan dilibatkan. “Satu sisi memberdayakan wilayah juga, yang dinamakan Padat Karya Tunai (PKT). Pembangunan untuk tahap ketiga kurang kebih ada delapan titik pembangunan lebih banyak untuk jalan lingkungan dan rata-rata hotmix tergantung permintaan warga juga. Semua sudah di atur dalam Musrenbang dan tidak mungkin kita merubah dan kalau dirubah harus ada kesepakan bersama,” sambungnya.
Saat ditanya terkait perubahan RAB TPT yang dialihkan ke irigasi, ia menegaskan bahwa “tidak ada perubahan” dan “sudah sesuai aturan, on the track, menjadi tanggungjawab saya untuk bisa mensiasati,” tegasnya.
Reporter : Deva, Ayub
Editor : HJA
Leave a comment