Tol BORR Yasmin-Simpang Semplak Akan Mulai Konstruksi November Ini

BOGOR (KM) – Rapat Koordinasi (Rakor) Joint Survey Utilitas pelaksanaan pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIIA di Jalan KH. Sholeh Iskandar, Salabenda, Kota Bogor, Selasa (16/10/2018), dihadiri Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rakhmawati, Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Setda Kota Bogor Endang Suherman serta sejumlah perwakilan dari beberapa dinas terkait dan aparat wilayah.

“Operator Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), PT Marga Sarana Jabar (MSJ) akan melanjutkan jalan layang tol BORR Seksi IIIA yang menghubungkan Simpang Yasmin-Simpang Semplak pada bulan November mendatang,” jelas Direktur Utama (Dirut) PT. MSJ Hendro Atmodjo kepada awak media usai Rakor.

“Ya jalan layang tol sepanjang 2,8 kilometer itu rencananya akan mulai groundbreaking pada 15 November 2018 mendatang dengan kucuran anggaran yang disiapkan khusus, untuk konstruksi mencapai Rp1,3 triliun,” lanjutnya.

“Untuk tanggung jawab pembebasan lahan tersebut ada di Pemerintah. Namun lantaran mereka meminta bantuan kepada PT MSJ untuk mengeluarkan dana talangan sekitar Rp 1,5 triliun. Tapi nanti (dana talangan) itu akan dikembalikan oleh pemerintah tahun depan (2019) secara cicil,” tuturnya.

Untuk saat ini, lanjut Hendro, sudah memasuki tahap inventarisasi tanah dan lelang kontraktor serta konsultan pengawas.

Di tempat yang sama Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, “Ini program nasional, kami dari Pemkot Bogor memiliki program salah satunya transportasi, kita bisa merasakan 80% terbantu dengan adanya jalan tol di Jalan KH. Sholeh Iskandar ini. Dengan dibangunnya tol BORR seksi IIIA ini akan membantu mempercepat akses ekonomi dan sebagainya,” ujar Sekda.

“Pembebasan lahan kurang lebih ada 69 dan 58 bidang dari 100 lebih sekian bidang di dua Kelurahan, Kayumanis dan Cibadak, dari 2/3 pembebasan lahan saya pikir nyaman. Untuk pembebasan Jalan tol BORR seksi IIIA, target 15 Mei 2019 untuk pembebasan lahan harus sudah tuntas,” tutupnya.

Reporter: Rio, ddy
Editor: HJA