Sedih! Derita Tumor Otak, Balita ini Harus Kehilangan Penglihatannya

JAKARTA (KM) – Apuk, bocah 3,5 tahun asal Jakarta, tetap tegar meski kondisi fisiknya memprihatinkan. Anak pasangan Eddy Pangestu dan Merry ini yang tinggal di Ruko 1000 Blok K. 70 Cengkareng, Jakarta Barat, divonis menderita tumor otak.

“Awalnya Apuk anak yang sehat. Pada bulan Februari 2018 adalah awal matanya tidak bisa melihat, kami periksa ke dokter mata, tetapi keterangan dari dokter mata bahwa mata sudah rusak dan sudah tidak bisa disembuhkan. Jadi kami tidak lanjutkan pengobatan karena keterbatasan biaya,” ucap Eddy di Jakarta, Kamis 20/9/2018.

Ia menjelaskan, 6 bulan kemudian, Apuk tiba-tiba jalannya pincang, sehingga dirinya memeriksa kembali ke rumah sakit. “Pincang sampai nabrak sana-sini, sampai jalannya merangkak, jadi mau tidak mau kami periksa di salah satu rumah sakit di Jakarta. Selanjutnya kami disarankan melakukan CT scan dan bagai disambar petir anak kami divonis tumor otak,” ujarnya.

Menurut Eddy, dokter menyarankan harus dibiopsi dan operasi besar dengan resiko yang sangat besar tetapi operasi tersebut tidak bisa lagi untuk memulihkan kembali mata, tangan dan kaki yang telah cacat.

“Operasi tersebut hanya untuk mengambil tumor di otaknya, itupun dengan resiko yang sangat besar,” katanya.

“Saat ini anak kami menggunakan pengobatan terapi stem cell, besar harapan kami bisa sembuh total, bisa sekolah dan dapat beraktifitas seperti teman-temannya yang lain,” pungkasnya.

Reporter : Deva
Editor : HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*