Lapas Over Kapasitas, Walikota Bogor: 60 Persen Penghuni dari Kasus Narkoba

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan remisi secara simbolis kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Paledang, Jumat 17/8/2018 (dok. KM)
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan remisi secara simbolis kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Paledang, Jumat 17/8/2018 (dok. KM)

BOGOR (KM) – Hampir semua kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia mengalami hal yang sama, yaitu over kapasitas. Demikian pula halnya dengan kondisi di Lapas Kelas IIA Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Hal itu pun diakui Wali Kota Bogor Bima Arya usai menjadi inspektur upacara pada penyerahan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Pemberian remisi kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Paledang pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 Tahun 2018, Jumat (17/08/18).

Over kapasitas lapas tersebut salah satu diantaranya disumbangkan dari mayoritas tahanan dan warga binaan yang ada atau sebanyak 60 persen yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

“Kemarin saya kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru pak Heru Winarko yang akan melakukan kerja sama langsung dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk nantinya melakukan pelatihan kepada para lurah untuk mengatasi narkoba,” ungkap Bima.

Sebab, sambungnya, bahaya narkoba itu telah masuk hingga ke pelosok-pelosok kelurahan. Oleh karena itu, kerja sama antara Pemkot Bogor dengan BNN akan segera direalisasikan.

Reporter: ddy07
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.