Cegah Pelecehan Seksual, Kadisdik Depok Himbau Kepala Sekolah Awasi Guru Saat Jam Belajar Siswa
DEPOK (KM) – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru honor terhadap siswanya kembali terjadi beberapa hari lalu di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di wilayah Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Siswa yang menjadi korban akibat disorientasi seksual oknum guru tersebut terungkap ada 13 siswa dan semuanya adalah laki-laki. Hal ini mengemuka saat beberapa wali murid yang anaknya menjadi korban oknum guru tersebut melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian dan kini oknum guru tersebut sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.
Banyak pihak menyesalkan kejadian tersebut karena dianggap mencoreng predikat “Kota Ramah Anak” bagi Depok, apalagi peristiwa terjadi di lingkungan sekolah saat jam belajar siswa. Walikota Depok turut memberikan pernyataan terkait hal tersebut.
“Kalau dia pegawai adalah wewenang kami untuk melakukan pemecatan, tapi karena dia guru honor, nanti melalui instruksi dari Disdik kepada kepala sekolah untuk memecat yang bersangkutan,” terang Walikota Depok di hadapan awak media.
Sementara itu Kadisdik Kota Depok Mohammad Thamrin saat dimintai pernyataannya menghimbau agar para kepala sekolah terus melakukan “pengawasan” saat jam belajar siswa.
“Sebaiknya kepala sekolah senantiasa melakukan pengawasan terhadap semua guru di sekolahnya, terutama pada jam belajar siswa,” himbau Kadisdik. Ia pun memberikan arahan agar diadakan kegiatan konsultasi sebulan sekali.
“Setiap wali kelas melakukan kegiatan konsultasi kepada orang tua siswa minimal sebulan sekali,” lanjutnya. Himbauan dan arahan tersebut dimaksudkan sebagai langkah antisipasi agak kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Reporter: Sudrajat
Editor: HJA
Leave a comment