Legislator Minta Menpan-RB Prioritaskan Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS
JAKARTA (KM) – Terkait adanya rencana Pemerintah untuk membuka pendaftaran lowongan kerja bagi 100 ribu calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018, baik di tingkat Pusat maupun Daerah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan, jumlah pendaftar yang diterima nantinya adalah 50 persen atau separuh dari jumlah aparatur sipil negara yang pensiun di seluruh Indonesia.
Jumlah aparatur sipil negara yang pensiun sepanjang 2017-2018, kata Asman, kurang lebih mencapai 200 ribu orang. Sehingga proyeksi jumlah pendaftar yang diterima sebagai CPNS 2018 berkisar 100 ribu orang.
Namun, Asman belum merinci pos-pos apa saja nantinya yang bakal dibuka untuk pendaftaran CPNS.
Tiap-tiap daerah kini masih dalam proses pengajuan formasi CPNS yang dibutuhkan kepada Kemenpan-RB.
Terkait dengan rencana Menpan RB tersebut untuk membuka lowongan kerja bagi 100 ribu calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2018, baik di tingkat pemerintahan pusat maupun daerah, Anggota Komisi II DPR RI Irjen Pol. (Purn) Eddy Kusuma Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya “akan mendesak Menpan RB selaku mitra kerja dari Komisi II DPR RI agar memprioritaskan pengangkatan honorer menjadi PNS sepanjang memenuhi syarat pada penerimaan PNS tahun 2018 ini,†ujar Eddy kepada KupasMerdeka.com, Jumat 26/1/18, Jakarta.
“Berdasarkan informasi yang saya peroleh, saat ini jumlah honorer di lingkungan Pemprov Banten sebanyak 6300 orang.”
Jumlah tersebut, kata Eddy, belum termasuk jumlah tenaga kependidikan dan guru honorer di SMA/SMK yang saat ini kewenangannya telah dilimpahkan ke Pemprov Banten.
“Para tenaga honorer tersebut, ada yang sudah bekerja dan mengabdi selama bertahun-tahun, ada beberapa yang sudah berstatus K-1 dan K-2. Oleh karena itu kami selaku wakil rakyat yang dipercaya untuk duduk di Komisi II ini berjanji, akan senantiasa memperjuangkan nasib para honorer tersebut,” ujar politisi PDIP dari Dapil Banten III (Tangerang Raya) itu.
“Agar di tahun 2018 ini menjadi prioritas pemerintah dalam hal ini Menpan RB untuk segera mengangkat mereka menjadi PNS, khususnya lagi bagi Tenaga Honorer yang telah berstatus K-1 dan K-2,†lanjut Eddy kepada awak media.
“Selaku Anggota Komisi II DPR RI, yang salah satu mitra kerjanya adalah Menpan RB, saya akan senantiasa mengawal persoalan ini dan akan terus memperjuangkan nasib wong cilik mendesak Menpan RB agar pada penerimaan PNS Tahun 2018 ini untuk memprioritaskan pengangkatan para tenaga honorer.”
Menurut Eddy, mengingat pengabdian dari para honorer selama ini, maka sudah pantas apabila segala bentuk pengabdian mereka tersebut, diberi apresiasi setinggi-tingginya dengan segera mengangkat mereka sebagai PNS.
Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA
Leave a comment