Aktivis Tuding Kepala Dinas Pertanian Aceh Timur “Munafik”

ACEH TIMUR (KM) – Perseteruan antara aktivis Aceh Timur Yunan Nasution, dengan Dinas Pertanian Aceh Timur belakangan ini menyita perhatian publik. Masalah tersebut terkait dugaan kasus korupsi bantuan sosial kedelai yang menelan anggaran Rp. 14 milyar lebih.

Menurut isu yang ditiupkan beberapa pihak, Yunan sebagai pelapor kasus bansos kedelai tersebut menerima sejumlah uang dari oknum Dinas Pertanian Aceh Timur.

Hal tersebut dibantah oleh Yunan saat bertemu awak media pada sebuah acara diklat di Sumatra Utara, Minggu 17/12/2017.

“Saya tidak pernah menerima uang dari oknum Dinas Pertanian Aceh Timur, malah sebaliknya uang saya senilai sepuluh juta rupiah yang dijanjikan oleh Sanusi, Kepala Dinas Pertanian Aceh Timur, sampai saat ini tidak dikembalikan,” ucap Yunan.

Sebelumnya, kata Yunan, dirinya bersama perwakilan kelompok tani menemui Kadistan yang menjanjikan akan memberikan bantuan kepada pihaknya.

“Beliau berniat membantu kerugian saya dan para anggota kelompok tani yang beberapa waktu lalu mereka minta merintis lokasi cetak sawah yang akhirnya gagal,” jelas Yunan.

“‘Saya akan bantu kerugian kalian sejumlah sepuluh juta rupiah tapi tidak malam ini karena saya tidak bawa uang,’ ujar [Sanusi]. Karena merasa prihatin kepada perwakilan kelompok tani yang jauh-jauh datang malam hari dari Penarun, saya berinisiatif memberikan uang milik saya terlebih dahulu,” cerita Yunan.

“Sampai saat ini uang saya tidak juga di kembalikan dan menurut saya Sasusi itu munafik karna dia termasuk dalam tiga golongan orang munafik jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat. Jika Sanusi tidak terima, silahkan laporkan saya” tutup Yunan.

Saat hendak dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh awak Media ini Kepala Dinas Pertanian Aceh Timur meminta untuk menungguNya dikantor, pada Senin, 18/12/2017. Namun setelah beberapa jam ditunggu Sanusi tidak kunjung hadir.(ZK)

Teks Foto :

Yunan Nasution Aktifis yang menuding Kepala Dinas Pertanian Aceh Timur Orang Yang Munafik (ilt)