Presiden Harap Setnov Penuhi Panggilan KPK Demi Hukum

JAKARTA (KM) – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Sarasehan Nasional di Gedung Nusantara 4 Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 17/11. Usai mengikuti acara Presiden sempat memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus ketua DPR Setya Novanto.

Presiden meminta agar Ketua DPR RI Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada.

“Saya minta Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,” ucap Jokowi  kepada sejumlah awak media.

Jokowi menambahkan, “Saya yakin proses hukum yang ada di negara kita berjalan dengan baik,” sambungnya.

Setelah posisi Setnov ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh penyidik KPK, dan menghilang saat dijemput paksa oleh KPK, posisi Setnov sebagai ketua Umum Golkar dan ketua DPR mulai goyah, spekulasi bermunculan dari sejumlah kalangan,untuk segera mengisi posisi Novanto sebagai Ketua DPR.

Hal tersebut ditanggapi oleh Presiden. Menurut Jokowi, masalah kekosongan dan pergantian Ketua DPR sepenuhnya hak DPR itu sendiri. “Itu wilayahnya DPR,” ujar Jokowi.

Pasca kecelakaan yang menimpa Setnov pada malam kemarin, diketahui bahwa politisi Partai Golkar itu sudah dibawa ke rumah sakit Medika Permata Hijau, dengan mengalami luka lebam di kepala dan bagian kaki.

Namun diketahui pada pukul 12.50 WIB hari ini, peralatan rumah sakit tidak memadai dan akhirnya Setnov dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA