Bangunan Lapuk, Rumah Nasuha Ambruk ke Tanah

BOGOR (KM) – Sebuah rumah milik warga Kp. Parakan Mulya, Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, roboh akibat bangunan sudah tua, Selasa sore (28/17). Rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut roboh diduga karena bahan bangunan lapuk.

Pantauan kupasmerdeka.com, rumah milik Nasuha yang biasa dipanggil Uha di wilayah RT 05 RW 04, Desa Parakan, ambruk setengah. Rumah berbentuk limasan ukuran 7×5 meter yang sebagian besarnya terbuat dari kayu dan tembok rusak parah. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Warga bersama relawan dari sejak kejadian mengevakuasi barang dan bahan bangunan rumah.

Menurut Uha sang pemilik rumah, “kejadian terjadi pukul 15.00 WIB, di awali hujan rintik-rintik sejak kemarin pagi dan angin-angin pun tidak terlalu kencang ya, memang rumah sudah tua tidak layak huni. Tak berapa lama, rumah tiba-tiba roboh. Beruntung korban tak berada di ruangan itu,” ungkapnya.

Atap rumah ambruk seluruhnya (dok. KM)

“Saya berharap kepada pemerintah desa agar bisa cepat mengambil tindakan. Karena ini rumah saya satu-satunya, tidak ada kata lain selain meminta tolong kepada mereka. Karena kami mau minta tolong sama siapa lagi kalau bukan sama mereka [Pemdes],” keluhnya saat diwawancarai di rumah yang roboh itu.

Sayangnya, sampai berita ini turun rumah tersebut masih dalam keadaan berantakan dengan atap-atap hancur dan tembok roboh. Pemerintah desa belum juga ada tanggapan, hanya pihak RT, RW, tetangga dan relawan saja yang membantu agar perabotan yang masih layak di pakai diamankan.

Reporter : Budi
Editor : HJA