PAN Akan Buka Pertemuan Legislatif Nasional dengan Nobar Film G30S/PKI

Sekretaris PAN, Yandri (tengah) saat konferensi pers, Selasa 19/9 (dok. KM)
Sekretaris PAN, Yandri (tengah) saat konferensi pers, Selasa 19/9/16 (dok. KM)

JAKARTA (KM) – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar konferensi pers tentang Pertemuan Legislatif Nasional PAN yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-24 September 2017 di Hotel Mercure Ancol, yang akan dihadiri oleh petinggi-petinggi partai seperti Amien Rais, Sekjen PAN dan Anggota Fraksi PAN hingga tingkat Kabupaten, dan pengurus DPW.

Rencana tersebut dirincikan oleh Sekretaris Fraksi PAN, Yandri, dalam konfrensi pers di ruang Rapat Fraksi PAN di Gedung DPR RI, Jakarta Selasa 19/9.

Yandri menjelaskan, dalam pembukaan nanti, akan digelar nonton bareng film G30S/PKI. “Pembukaannya akan kami laksanakan Kamis malam Jumat pada pukul 7, karena sebentar lagi akan tiba tanggal 1 Oktober yang akan kita peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila,” ucap Yandri.

Yandri menambahkan, “PAN sebagai partai politik yang berazaskan Pancasila, bagi kami itu adalah final.”

“Kalau ada sekelompok orang yang membangkitkan komunis di Indonesia, bagi Fraksi PAN adalah itu lawan atau musuh, oleh karena itu untuk menyatukan persepsi membangkitkan semangat, bahwa PKI itu sudah tiga kali mencoba untuk merebut atau berkuasa di Indonesia. Oleh karenanya PAN menolak keras adanya itu,” tandas Yandri.

Bentuk Poros Baru untuk Pilgub Jawa Barat

Terkait siapa calon yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat oleh PAN, Yandri mengatakan bahwa Wakil Ketua Umum PAN dan Walikota Bogor Bima Arya enggan menjadi Wagub bagi Ridwan Kamil dan ingin berkonsentrasi di Bogor.

“Kemudian kita ke Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, tapi ini kan belum final, masih dinamis sekali,” kata Yandri.

Ia menerangkan, PAN mencoba mencari poros baru. “Tetapi koalisi dengan PKS dan Gerindra tetap terbuka, seperti kemarin kita ada pertemuan dengan PKS dan Gerindra untuk membahas Pilkada Jawa Barat,” tambah Yandri.

Namun kata Yandri, sampai hari ini, PAN belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat.

Terkait siapa poros baru tersebut, Yandri menjelaskan, pihaknya sudah menugaskan kader DPW dan DPD yang ada di Jawa Barat untuk berkoordinasi dengan PPP, Partai Demokrat dan dengan yang lainnya.

Adapun calon tetap yang akan diusung PAN, Yandri menambahkan belum ada. “Karena ini masih dinamis, namun ada alternatif calon, seperti Aa Gym, ada Agung ketua Kadin, misalkan Bima tidak mau, kita masukkan Desy Ratnasari, dan ada juga Demokrat memajukan Dede Yusuf misalnya. Jadi ini sangat dinamis lah,” ujar Yandri.

Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*