Legislator Dorong Dibentuknya Peraturan yang Jelas Terkait Transportasi Online

JAKARTA (KM) – Anggota DPR menyoroti beberapa poin yang diangap perlu menjadi perhatian terkait maraknya transportasi online, antara lain diperlukannya regulasi khusus untuk mengatasi kegiatan transportasi yang berbasis aplikasi online untuk mengoptimalkan potensi penerimaan Negara dari sektor pajak.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Lili Asdjudiredja. Menurutnya, harus ada aturan agar tidak terjadi kesenjangan dan semrawut.

“Seperti taxi existing, lama-lama bisa habis, saya dengar-dengar seperti taxi Bluebird, karena apa? Mereka mendekatkan dari produsen ke konsumen … kita kemana-mana tidak perlu repot-repot,” terang politisi senior Golkar itu.

“Saya ambil contoh lagi seperti Gojek, mereka tidak boleh mengambil penumpang di daerah-daerah tertentu, nah  ini kan terjadi kesenjangan-kesenjangan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Lili, jangan sampai masing-masing pihak ada yang merasa dirugikan, mulai dari produsen, konsumen, dan distribusinya pun jangan ada yang dirugikan. “Jadi memang harus ada aturan, sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan,” ujar Lili.

“Sejau ini belum ada pembahasan terkait regulasi karena harus berkoordinasi dengan Komisi I dan Kominfo dan kementerian terkait … mungkin nanti akan kita bahas, selain itu, dengan adanya regulasi dapat juga melindungi UMKM kita,” ucap Lili.

Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA