PLN Area Pondok Kopi Gelar Workshop K3L, Dorong Keselamatan Kerja

(dok. KM)
(dok. KM)

JAKARTA (KM) – Kantor area PLN Pondok Kopi kemarin 25/8 mengadakan workshop K3L yang diikuti oleh para karyawan PLN Area Pondok Kopi serta 30 vendor rekanan PLN Area Pondok Kopi. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja, keamanan, kebersihan dan ketertiban serta lingkungan (K3L).

Kegiatan ini merupakan kerjasama PLN Area Pondok Kopi bersama PT. Tri Semesta Indonesia (TSI).

“Kami bersama PLN khususnya wilayah distribusi Jakarta (Disjaya) menganggap urgent terkait K3L tersebut. Untuk itulah PLN mengadakan worshop ini yang dibantu oleh TSI,” papar Direktur PT. TSI Dicky Bramantyo.

Dalam acara ini sebagai pembicara Supervisor K3L PLN Disjaya Mufid, praktisi keselamatan pekerja dan lingkungan Djoko SW, dan Sugiarto MS yang menjabarkan materi sistem manajemen lingkungan dan perundang-undangan yang ada di negara ini. Suasana cukup ramai dengan tanya-jawab para peserta workshop, terutama saat menanyakan imbas dari limbah idustri atas pencemaran lingkungan terutama di area tempat tinggal peserta.

Menurut Manager PLN Area Pondok Kopi Sigit Arimurti, workshop ini “sangat penting” karena PLN mempunyai komitmen dan kebijakan yang jelas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan yang lebih dikenal dengan K3.

Manajer PLN area Pondok Kopi (tengah) saat wawancara dengan wartawan KM (dok. KM)

Manajer PLN area Pondok Kopi (tengah) saat wawancara dengan wartawan KM (dok. KM)

“Sasaran K3 adalah [tingkat] kecelakaan zero accident dan bebas dari penyakit akibat kerjaan itu sendiri,” tuturnya.

Ia menerangkan, komitmen tersebut tidak hanya diwajibkan dan diberlakukan bagi manajemen PLN saja, namun para vendor pun juga dituntut untuk memperhatikan sistem K3 tersebut, baik segi peralatan kerja, perlindungan tenaga kerja, maupun keselamatan bagi lingkungan sekitar saat terjadi pengerjaan proyek yang dilakukan oleh vendor pada pekerjaan PLN.

“Saya manajer PLN area Pondok Kopi tidak segan-segan mengimbau masing-masing karyawan juga para vendor dan pelaksana di lapangan untuk selalu gunakan SOP keselamatan kerja yang telah ditetapkan. Jangan pernah mengabaikan K3, baik pekerjaan di lapangan dan di ruangan. Jika hal itu diabaikan maka masing-masing bidang wajib memberikan teguran. Bahkan untuk para vendor bisa sampai pada tingkat pemutusan pekerjaan karena bagi PLN sendiri adalah nyawa jauh lebih berharga daripada pekerjaan itu sendiri,” pungkas Sigit.

Reporter: Gie
Editor: HJA

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: