Truk Tangki Terguling, Tumpahkan 24 Ton Minyak Sawit

BOGOR (KM) – Truk tangki bermuatan 24 ton CPO terguling dan menumpahkan minyak kelapa sawit di badan jalan tanjakan Kebun Pedes, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 22.00 WIB kemarin, 4/7.

“Diduga akibat slip ban belakang, karena ini kan jalannya menanjak ga bisa naik dan mundur lagi, sehingga terguling,” tutur staf administrasi CV. STL selaku pemilik angkutan tangki pengangkut CPO itu, Reza, di lokasi, siang tadi 5/7.

Dijelaskan Reza, kronologis tergulingnya tangki tersebut diakibatkan mobil truk tangki yang di depan menetes ke badan jalan dan menyebabkan tangki di belakangnya slip dan terguling.

“Kronologisnya tangki ini beriringan 3 kendaraan semuanya ngangkut CPO, dan ada tetesan CPO pada tangki yang depannya sehingga tangki belakangnya slip ban belakang mundur lagi dan terbalik,” terangnya.

Terpisah, pihak PTPN VIII Cikasungka, selaku pemilik CPO tersebut saat dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan perjanjian kontrak kerja dengan pihak transportasi CV. STL, segala bentuk permasalahan yang terjadi dengan sistem pengiriman CPO sepenuhnya tanggung jawab pihak angkutan.

“Berdasarkan pada perjanjian kontrak kerja dengan transportasi CV. STL, dimana segala bentuk permasalahan selama dalam proses pengiriman atau keluar dari pabrik menjadi tanggung jawab transportir,” jelas Kepala Tanaman (Keptan) PTPN VIII, Asep ZM, di ruang kerjanya.

Akan tetapi, lanjutnya, bentuk kepedulian PTPN VIII dalam menyikapi permasalahan kecelakaan semalam, pihaknya langsung melakukan bantuan evakuasi penanggulangan dampak dari kecelakaan, bersama dengan kepolisian setempat.

“Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, kami berupaya membantu proses pemindahan CPO dari tangki terguling ke tangki yang baru, dikarenakan pihak penanggung jawab transportir baru tiba sekitar pukul 24.00 WIB. Tim dari PKS (Pabrik pengolahan kelapa sawit milik PTPN VIII, red) membantu penanggulangan dampak kejadian dari jam 22’00-03’00, stelah pihak transportir mengambil alih penanggulangan dampak,” pungkasnya.

Penulis : Herman
Editor: HJA