Akibat Gagal Lelang Proyek Perbaikan, Jalan Alternatif Teluk Pinang Terus Makan Korban

Kondisi jalan alternatif Ciawi-Sukabumi di teluk Pinang saat hujan (dok. KM)
Kondisi jalan alternatif Ciawi-Sukabumi di teluk Pinang saat hujan (dok. KM)

BOGOR (KM) – Jalan Alternatif Teluk Pinang, yang menjadi jalan alternatif utama dari Ciawi ke Sukabumi kondisinya semakin menyedihkan. Lobang jalan yang semakin lebar dan dalam membahayakan para pengendara, khususnya saat hujan, ketika kondisi jalan tersebut menjadi seperti sungai.

Dengan kondisi seperti itu, tidak heran banyak kendaraan yang terperosok ke lobang-lobang yang dalam.

Kerusakan jalan tersebut sudah ada sejak hampir setahun yang lalu, dan sampai sekarang masih belum ada kepastian kapan jalan tersebut akan diperbaiki.

Keluhan warga sudah sering disuarakan ke Dinas terkait maupun melalui media, namun warga sepertinya harus terus bersabar, karena proses lelang proyek yang mestinya sudah selesai, malah mundur lagi.

Eko Sulistio sebagai kepala UPT Bina Marga Ciawi berkomentar kepada media Senin 24/07.

“Sebetulnya bulan ini sudah dilakukan tahapan lelang, namun terjadi gagal lelang karena peserta masih belum memenuhi persyaratan,t api pertengahan bulan Agustus besok akan dilakukan lelang kembali,” ujar Eko.

Menurut Eko, masalah lelang bukan menjadi kewenangannya. Dia hanya menyampaikan apa yang dia dapat informasi dari instansi yang menaunginya, yakni Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

“Itu informasi yang saya dapatkan. Eko mohon masyarakat bersabar, karena begitulah tahapan atau proses yang harus dilalui dalam mengerjakan sebuah proyek pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Banjarwangi, Eman Sulaiman berharap jalan Alternatif Teluk Pinang bisa segera dibangun.

“Dengan kondisi seperti sekarang ini, sangat membahayakan para pengguna jalan. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa dulu baru diperbaiki,” ujarnya.

Eman menambahkan, Pemkab Bogor mestinya bisa segera menyikapi kondisi jalan yang sudah lama rusak ini.

” Sebaiknya Pemda Kabupaten Bogor harus bisa segera menyikapi, apalagi itu adalah jalan alternatif ke Sukabumi yang padat dengan kendaraan” imbuhnya.

” Kan di UPT yg membidangi jalan tentunya ada anggaran perawatan, alangkah baiknya UPT bisa menggunakan dana perawatan kalau memang proses tendernya belum selesai” pungkasnya.

Reporter: M. Egy
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.