Kapolsek Jatiasih Berikan Arahan Kepada 500 Remaja LDII Peserta Pesantren Kilat

BEKASI (KM) – Bertempat di Masjid Albarokah dan sekretariat Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Jatiasih di Jalan Swatantra 1 Kav 3 Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, sebanyak 500 remaja putra-putri mengikuti kegiatan pesantren kilat pelajar dan mahasiswa, Minggu 11/6.
Pihak PC LDII Jatiasih sebagai pihak penyelenggara, melalui ketua panitia Yusup Maulana, menyatakan bahwa acara ini rutin diadakan setiap tahunnya yaitu saat liburan sekolah dan bulan Ramadhan. “Kami selalu mengadakan acara seperti ini untuk membekali remaja untuk menjadikan remaja LDII yang faqih dan alim, berakhlakul karimah serta mandiri untuk bekal menghadapi era globalisasi,” ujar Yusup dalam sambutannya saat acara penutupan hari ini.
Adapun yang hadir dalam penutupan pesantren kilat tersebut tampak Kapolsek Jatiasih Kompol Rajiman, Wakapolsek AKP Bambang Sutaryo dan jajarannya, Ketua DPD LDII Kota Bekasi Nurhadi dan jajarannya, Ketua PC Jatiasih Dedy Hadiyat dan jajarannya, ketua PAC LDII Jatirasa Suparno dan jajaranya, serta para tokoh masyarakat di sekitar wilayah Jatiasih.

Pengurus LDII Jatiasih dan jajaran Polsek Jatiasih saat pembukaan sanlat LDII, Minggu 11/6 (dok. KM)
Dalam sambutannya, Kapolsek Kompol Rajiman banyak menyampaikan antara lain mengenai dampak berbahayanya penyalagunaan narkoba dan efek sampingnya seperti gangguan syaraf di dalam tubuh dan ancaman yang diberikan kepada penyalahguna narkotika yang tidak main-main, “hingga hukuman mati dari pengedar sampai dengan pengguna,” tuturnya.
Kapolsek juga menjelaskan permasalahan kenakalan remaja yang sudah di luar batas yakni tawuran tanpa alasan hingga mengakibatkan kematian. “Perlunya kita melihat dengan siapa kita bergaul agar tidak menjadi korban yang sia-sia akibat tawuran serta terlibat dalam narkoba,” lanjutnya.
Kompol Rajiman menyampaikan apresiasinya terhadap warga LDII, khususnya remaja yang semangat menuntut ilmu agama dengan mendalami kitab suci Al Quran. Ia pun berpesan agar warga LDII tidak coba-coba mengkonsumsi narkoba, sebab dirinya seringkali menjumpai pemakai narkoba yang hidupnya sangat tragis dan merugikan banyak pihak, khususnya keluarganya.
Iapun kemudian memberikan tips agar tidak terjerumus ke bahaya narkoba diantaranya, “kenali Tuhan, petakan potensi diri dan lingkungan, cari ilmu dan ilmu pengetahuan, kembangkan kreatifitas positif dan yang terakhir katakan tidak pada narkoba, ‘SAY NO TO DRUGS’.â€
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Nurhadi, membenarkan bahwa acara pengajian asrama pelajar LDII itu merata untuk semua PAC dan PC serta majlis ta’lim seluruh Kota Bekasi, bahkan seluruh Indonesia. Nurhadi menuturkan, materi asrama pelajar tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM yang berakhlakul karimah, berwawasan, dan menguasai ilmu dan teknologi, di samping pemahaman tentang materi agama, Al-Quran dan Al-Hadits, untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada hal-hal yang negatif dan kemaksiatan.
Reporter: JRB
Editor: HJA
Leave a comment