Danau Cikadu, Danau Misterius yang Kerap Telan Korban Jiwa

BANDUNG BARAT (KM) – Danau Cikadu yang berada di wilayah Desa Sukamulya, di tepi jalan menuju PLTA Saguling hingga kini masih “meminta” korbanya. Sejak tahun 2010 lalu, menurut catatan warga, danau itu kurang lebih telah menewaskan sekitar sepuluh orang. Hal itu di benarkan oleh kepala desa Cicangkang Hilir, Anton Hilman, kepada Kupas Merdeka.com Senin (5/6).

Ia pun menceriyakan tentang korban terakhir, seorang pria bernama Pauli (26).

“Sebelum terjadinya,” tukas Anton, “seorang ayah bersama anaknya, Pauli, setelah usai Taraweh pergi menuju Danau untuk menjala ikan. Sewaktu menjelang subuh, rakit dinaiki anaknya bergoyang oleng tak jelas, seraya jejaring yang dipegang tertarik ke dalam danau, menarik sang anak sehingga tercebur ke danau. Ayahnya minta tolong, namun saaat itu warga belum ada yang menolong.”

“Korban dapat ditemukan setelah siang hari, setelah Tim SAR menyelam, sementara warga sekitar berbondong berkerumun menyaksikan proses pertolongan menaikkan sang korban. Memang danau di situ sering kejadian jadi semua warga harus hati-hati,” papar Anton.

Di tempat terpisah, seorang warga Citalem, Samad, mengatakan pada KM bahwa bila ingin mencari ikan ke danau tersebut “harus banyak baca-baca doa, karena danau di situ sangat angker. Terlihat air danau memang amat tenang dilihat pada siang hari, dengan  riak-riak air yang tertiup angin sepoi, tapi siapa sangka dari ketenanganya mengandung misteri,” ungkap Samad.

Reporter: Tarno HM
Editor: HJA