Aktivis GANN Bagi-bagi Takjil Sambil Serukan “Perang dengan Pengedar Narkoba”

JAKARTA (KM) – Memasuki penghujung Ramadhan, sejumlah aktivis Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) membagi-bagikan takjil bagi pengguna jalan raya di kawasan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur kemarin 18/6. Puluhan aktivis GANN itu membagikan takjil sambil menyerukan kepada masyarakat pengguna jalan agar “Jauhi Narkoba dan Mari kita Perang Dengan Para Pengedarnya”.

Aksi yang dipimpin oleh Hj. Rika Puspita Sari, Kepala Divisi Srikandi DPP GANN itu sengaja digelar di bilangan monumen perlawanan terhadap ideologi komunis itu.

“Acara ini sengaja saya pilih yaitu dengan satu tujuan agar kita semua diingatkan bahwa Pancasila dulu hampir ditumbangkan oleh faham ajaran komunis melalui PKI nya namun dengan kepekaan dan jiwa patriotisme kita semua, komunis bisa kita lumpuhkan. Nah saat ini yang akan sama-sama hadapi dan waspadai adalah bukan hanya bangkitnya ajaran komunis namun narkotika pun sama dahsyatnya bisa merusak mental generasi muda di negara ini dan bisa pula sebagai bahaya laten, layaknya ajaran komunis. Untuk itulah saya dan kawan-kawan juga masyarakat tidak pernah lelah menyerukan dan mensosialisakan akan bahayanya penggunaan narkotika di semua lapisan masyaraka,” jelas Bunda Rika, sapaan akrabnya

“Saya berharap dan yakin ajakan kita di bulan suci ini akan punya power besar tentunya dengan kekuatan Allah SWT bisa menyentuh ke hati masyarakat pengguna jalan,” tambahnya.

Adapun Ketua Umum DPP GANN, Sanghaji, dalam komunikasi WhatsApp dengan KM menegaskan kembali komitmen pihaknya dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia. “Saya dengan aktivis GANN baik DPP hingga daerah akan selalu mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali mewaspadai peredaran narkoba dalam berbagai jenis. Sesuai dengan instruksi Presiden, negara ini sudah darurat narkoba dan wajib hukumnya untuk menyatakan perang pada peredaran serta para bandarnya hingga tuntas,” katanya.

Ketua umum DPP GANN, Sanghaji (dok. GANN)

“Harapan saya sebagai Ketua Umum yaitu jangan pernah kompromi pada bandar narkoba yang tertangkap, karena ulah dialah generasi bangsa ini mental dan akhlaknya sudah dihancurkan. Dan bagi masyarakat jangan pernah menyentuh narkotika sekecil apapun, karena pintu kehancuran masa depanmu akan dimulai,” pungkas Sanghaji.

Reporter: Gie
Editor: HJA