Prospek Budidaya Jamur Tiram Semakin Menjanjikan

BOGOR (KM) – Salah satu produk lokal unggulan yang dapat ditemui di daerah Ciawi, Bogor, adalah jamur tiram. Prospek budidaya jamur tiram untuk membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga cukup menjanjikan. Selain itu bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Kupasmerdeka.com menelusurinya bersama pemilik sekaligus pengurus budidaya jamur tiram di Ciawi, Guntur Irawan Putra Salim.

Guntur menjelaskan, pertanian jamur yang ia miliki adalah warisan dari ayahnya, almarhum H. Ahmad. “Beliau merintis usaha ini dengan perjuangan yang cukup keras dengan modal seadanya dan dengan tekad serta niat yang sungguh-sungguh. Alhamdulillah usaha ini dapat bertahan hingga saat ini,” terangnya.

Di lahan seluas 1,5 hektar ini, ayah dari tiga anak ini menerangkan, sebenarnya untuk bertani jamur itu prospek ke depannya masih sangat bagus dan menguntungkan, apalagi bila didukung oleh pemerintah setempat.

“Alhamdulillah kami petani jamur mendapat perhatian khusus dari Bupati Bogor sehingga kami dapat meningkatkan produktifitas panen sehingga dapat memenuhi konsumen,” ungkapnya.

Bupati Bogor, Nurhayanti, saat melihat budidaya jamur tiram pekan lalu (dok. KM)

Masih kata Guntur, setiap harinya ia menghasilkan jamur siap jual 3-5 ton. “Dan kami langsung memasarkannya ke konsumen se-Jabotabek.”

Lebih lanjut Guntur mengungkapkan, saat kedatangan Bupati dalam agenda minggon, Bupati Bogor sempat bertanya tentang cara bertani jamur. Guntur menjelaskan sambil melihat lokasi mulai dari pembibitan hingga masa panen.

Pada kesempatan yang sama, ibunda Guntur, Merlyana Astiastuti berharap kepada pemerintah daerah setempat agar olahan jamur yang dijadikan makanan ini selayaknya menjadi ikon Kabupaten Bogor sekaligus menjadi kebanggaan Kabupaten Bogor di bidang kuliner.

Hal tersebut disambut baik Bupati Bogor dan akan mendukung penuh mengenai olahan jamur tersebut dengan membantu petani jamur baik berupa perizinan maupun yang bersifat penyuluhan agar komoditi jamur di daerah bogor ini menjadi berkembang.

Reporter : Yanti Damayanti. SE
Editor : KN/HJA