INAIS Buka Program Studi S2 Ekonomi Syariah

BOGOR (KM) – Kampus Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor, Sabtu 27 Mei lalu menggelar peluncuran program Strata Dua (S2) Program Studi Ekonomi Syariah. Peluncuran program S2 baru ini yang digelar di Aula Taman Darul Maqomah, Kampus INAIS, dihadiri oleh pihak Yayasan Waqaf Sahid Khusnul Khatimah (YWSHK), Kementrian Agama dan Kopertis Wilayah II Jawa Barat dan Banten.

Acara tersebut dikemas dengan kultum, buka puasa bersama dan kuliah umum yang disampaikan oleh Wakil Ketua Kopertis Wilayah II, Usep Dedi Rostandi.

“Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu diperlukan pendidikan yang berkualitas pula, salah satunya melalui pendidikan jenjang magister (S2). Kami dari Kopertis siap membantu Institut Agama Islam Sahid untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikannya,” ujar Usep.

“Mahasiswa S2 harus dipaksakan bisa berbahasa Arab dan Inggris agar kita bisa bersaing di era global seperti MEA, tantangan lain yaitu, mobilitas mahasiswa dan dosen. Mahasiswa dan dosen harus aktif mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi, workshop, dan lainnya, dan tak kalah pentingnya adalah harmonisasi pendidikan di segala bidang,” tambahnya.

Peluncuran Program Stara Dua (S2) tersebut ditandai dengan potong nasi tumpeng dan pemukulan gong dari ke Empat Instansi tersebut dan terkhir pemukulan gong oleh Prof. Dr. Musa Hubeis sebagai Rektor Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor.

Salah satu peserta yang sekaligus mahasiswa Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor, Heri Gunawan yang akrab disapa Bo’eng mengungkapkan, “Ini sungguh akselerasi yang luar biasa buat kampus yang bisa dikatakan baru seumur jagung bisa melakukan pencapaian sampai sejauh ini,” ujarnya kepada Kupas Merdeka.

Adapun satu tahun silam tepatnya pada tahun 2016 ,Kampus Sahid melakukan alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, dan hari ini dalam kurun waktu yang tidak lama kampus Sahid mampu meluncurkan Program Stara Dua (S2) Program Studi Ekonomi Syariah.

“Harapan saya semoga bukan hanya mempercantik atau membenahi legalitas instansinya saja tapi, harus dibarengi dengan pembenahan manajemen civitas akademikanya mulai dari tenaga pengajar, sistem belajar mengajar dan fasilitas yang memadai, karena itu semua akan menunjang pada kualitas mahasiswanya. Semoga ini menjadi sebuah catatan untuk bahan evaluasi kedepannya,” pungkas Bo’eng.

Secara terpisah, Mantan ketua BEM INAIS Iskandar, sangat mengapresiasi dan ikut bahagia atas suksesnya acara launching program pascasarjana INAIS. Pascasarjana atau strata 2 hadir diharapkan mampu menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat mengenai jenjang perkuliahan yang lebih tinggi.

“Terlebih pada program ekonomi syariah, dan sebagai mahasiswa kami melihat hal ini sbagai progres yang baik bagi kampus Inais,” ujarnya.

Reporter: DP
Editor: HJA