Dana BOS 2017 Belum Cair, Sekolah di Jawa Barat Terpaksa Berhutang Ratusan Juta

DEPOK (KM) – Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Provinsi Jawa Barat hingga kini masih belum jelas kapan pencairannya walau sudah memasuki triwulan kedua tahun 2017. Padahal, dana bantuan tersebut selama ini dinilai sangat membantu pihak sekolah dalam upaya pengembangan infrastruktur dan kualitas pendidikan.
Keterlambatan pencairan dana BOS yang berlarut-larut tersebut sontak membuat pusing para kepala sekolah, karena dana tersebut memang bersentuhan langsung dengan kegiatan operasional sekolah.
Dari penelusuran awak media KM di beberapa sekolah negeri yang berada di 11 Kecamatan Kota Depok, mulai dari tingkat SD dan SMP, para Kepala Sekolah dari tiap sekolah tersebut seirama mengatakan bahwa mereka belum menerima aliran dana BOS.
Di wilayah lain, kontributor KM di Garut dan Tasik juga mengatakan hal yang serupa. Termasuk sekolah negeri yang berada di wilayah Pasir Gintung, Kecamatan Leuwinanggung, Kabupaten Bogor dan wilayah Gunung Sindur juga menginformasikan hal yang sama.
“Lumayan pusing juga mas dengan kondisi ini, sekolah harus menanggung beban hutang kebeberapa rekanan terkait pengadaan barang dan jasa, tapi ya inilah tantangannya jadi kepala sekolah,” ujar salah seorang Kepala Sekolah yang meminta untuk tidak disebutkan identitasnya.
“Sekolah kami ini punya hutang dengan rekanan sudah hampir mencapai 500 juta mas,” kata kepala sekolah SMP yang juga meminta agar identitasnya tidak disebutkan dalam pemberitaan.
Sementara itu, saat diwawancarai tim Kupas Merdeka, Kadisdik Depok, Thamrin, mengakui bahwa dana BOS untuk wilayah Depok masih dalam proses verifikasi data di Irda (Inspektorat Daerah). “Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini sudah selesai ya,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Kadisdik Bogor, Luthfi. “Memang belum masuk ke kasda Bogor, sabar aja ya,” katanya saat ditanyai tim KM via WA soal penyebab molornya pencairan dana bos.
Reporter: Gie, Ajat
Editor: HJA
Leave a comment