Pemdes Besakih, Bali, Studi Banding ke Desa Kotabatu, Ciomas

BOGOR (KM) – Sehari menjelang bulan suci Ramadhan, Kantor Pemerintah Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor didatangi puluhan orang dari Provinsi Bali, pada Jumat (26/05/2017).

Hal tersebut merupakan salah satu kegiatan Studi Banding Komparasi pemerintah Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali.

Kepala DPMPD Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali, I Komang Agus Sukasena merasa terharu dengan penyambutan yang diberikan oleh pemerintah Desa Kotabatu.

“Sehingga ketika kami menginjak di desa ini, rasa persaudaraan sangat terasa,” ungkapnya kepada kupasmerdeka.com di sela acara.

Lanjut ia, dengan ada peningkatan kapasitas dari perangkat desa Besakih, karena dari letak geografisnya hampir sama, pihaknya berharap, dengan mengunjungi dan saling berbagi informasi secara langsung mereka akan lebih mempunyai wawasan baru dalam rangka penyelenggaraan dan pembangunan di desa Besakih nantinya.

Peserta studi banding yang terdiri dari unsur Kepala Desa dan perangkat desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali (dok. KM)

Hal senada dikatakan Kepala Desa Besakih, I Wayan Benya kepada kupasmerdeka.com. “Tujuan studi banding ini untuk saling tukar informasi dan program kerja. Agar nantinya pemerintahan desa bisa menerapkan apa yang bisa dijadikan contoh.

“Kami mendengar Desa Kotabatu ini sudah maju, sehingga kami bersama perangkat Desa Besakih melakukan studi banding ini karena ingin mendapat ilmu,” ungkapnya.

Lanjut I Wayan, contoh kecil seperti meningkatkan PAD yakni dengan menyewakan gedung. “Contoh yang riil disini ialah pengelolaan penduduk yang notabene 3 kali lebih banyak dari jumlah penduduk kami, tentu saja membuat kepala desa dan perangkat desa di sini harus ekstra time dari pagi sampe sore untuk memberikan pelayanan.”

“Harapan kedepan tentunya apa yang menjadi tugas kami di desa lebih baik dengan adanya informasi yang kami dapat dari desa kotabatu ini. Karena kepala desa dan perangkat desa itu adalah pelayan masyarakat.”

Sementara itu, Kepala Desa Kotabatu, Abdurahman merasa bersyukur karena Desa Kotabatu ditunjuk menjadi tempat studi banding dari Bali.

“Mudah-mudahan kepala desa dan perangkat desa baik itu dari Desa Kotabatu maupun Desa Besakih bisa mendapatkan pengalaman positif dan menimba ilmu dalam meningkatkan pelayanan dan pembangunan nantinya, demi kemajuan desa,” pungkasnya kepada kupasmerdeka.com.

Reporter : Kamil/Ayub
Editor : KN/HJA