Tiga Desa di Jasinga Terima Bantuan Program Bedah Rumah dari Kemen PUPR

BOGOR (KM) – Sebanyak tiga desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2017 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Menurut Cecep Sutisna, Kasi Ekonomi dan Bangunan Kecamatan Jasinga, program tersebut untuk mengurangi tingkat kemiskinan terutama untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Program BSPS merupakan salah satu program Ditjen Penyediaan Perumahan dalam menyelesaikan masalah rumah tidak layak huni (RTLH) atau sering dikenal sebagai program bedah rumah,” ujarnya.

Lanjut ia, bentuk program ini adalah peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru, dilihat dari kualitas atap, lantai dan dinding rumah. Untuk dapat memenuhi syarat kesehatan, keselamatan dan kenyamanan.

“Tiga desa yang akan mendapatkan yaitu Desa Pangradin, Cikpomayak dan Tegal Wangi, jumlahnya pun bervariatif. Tinggal kesiapan masyarakat tentang Program BSPS Rutilahu, karena harus ada bantuan Swadaya dari masyarakat yang mendapatkan program tersebut,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Desa Pangradin Mad Soleh menuturkan, dirinya sangat berterima kasih dengan adanya program tersebut, sehingga dapat mengurangi tingkat Rumah Tidak Layak Huni di Desa Pangradin dan Desa Lainnya.

“Alhamdulillah dengan adanya program dari Kementerian PUPR dapat mengurangi database Rutilahu di desa kami dan dapat mengurangi tingkat kemiskinan,” imbuhnya.

Di tempat berbeda, Salah seorang warga Kp. Pangradin Hilir yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, “saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sudah memperjuangkan kami agar rumah kami lebih layak untuk di tempati dan berterima kasih pula kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor yang telah memberikan bantuan RUTILAHU dari kementrian,” singkatnya.

Reporter : Herman
Editor : KN

Komentar Facebook

1 Comment

  1. Aku minta perbaiki rumah ku… yg sangat udah jelek .no wa ku 085776196870

Leave a comment

Your email address will not be published.


*