SMA Putra Bangsa Didik Siswanya dengan Beragam “Study Tour”

DEPOK (KM) – Sarana untuk membuat siswa maju dan cerdas tidak harus monoton belajar di ruang kelas, namun dapat juga dilaksanakan di luar kelas, seperti yang dilakukan para tenaga didik dan peserta didik yang berada SMA Putra Bangsa, Beji, Depok yang saat ini dipimpin oleh Karyono sebagai kepala sekolah.
Menurut Humas SMA Putra Bangsa, Riri, SMA itu memang sering mengadakan study tour ke luar daerah. “Beberapa hari lalu SMA ini melakukan kunjungan ke Kampung Inggris, Pare, Kediri Jawa Timur,” jelas Riri.
Menurut ketua rombongan Qori Elfa Gasari, Study Tour kemarin adalah agenda rutin dengan lokasi bervariatif. “Lokasi kemarin yang kita pilih adalah Kampung Inggris Pare Kediri dan Taman Selecta Malang Jawa Timur. Tujuan kegiatan tersebut mengajak dan melatih anak berani dalam penerapan ilmu bahasa khususnya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Karena saya yakin bahasa itu ilmu terapan. Tanpa adanya pembiasaan yang terus diterapkan untuk berbicara bahasa Inglish selama beberapa hari di lokasi. Siswa selamanya gak akan ada keberanian. Mereka para siswa pun bisa lihat para pedagang dan tukang becak dengan lancarnya berbahasa Inggris saat di lokasi tersebut. Tidak hanya siswa, guru pun turut diasah pula ilmu terapan Bahasa Inggrisnya,” pungkas Qori kepada wartawan KM.

Pelaksanaan UNBK di SMA Putra Bangsa, Depok kemarin 10/4 (dok. KM)
Selain mengulas aktivitas study tour sekolah itu, KM juga memantau secara langsung pelaksanaan UNBK di SMA Putra Bangsa, Senin 10/4. “Alhamdulillah pelaksanaan UNBK di hari pertama ini [lancar]. Semoga sampai Kamis besok tidak ada yang terlambat dan seluruh siswa kelas XII sebanyak 95 siswa bisa ikut semua dan lancar begitu pula lancar perangkatnya secara teknis. Adapun bidang studi yang diujikan dalam UNBK adalah Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia juga bidang studi sesuai dengan pilihan progam studi siswa. Pengawas saat ini berasal dari SMA Yapemri 2 orang dan SMA Cakra Buana 2 orang pula. Harapan saya sebagai yang diberikan mandat dari orang tua siswa kelas XII untuk mendidik putra putrinya, anak-anak bisa mengejar cita-cita mereka sampai mereka bisa melampaui strata pendidikan gurunya disini, karena dengan itulah sejatinya guru itu berhasil menjadi guru. Namun jangan lupa, ilmu moral pun jauh lebih penting karena sebanyak apapun titel akademik yang mereka sandang kelak jika moral tidak bisa sebagai kompas hidupnya, maka hidup tidak akan pernah bernilai. Dan beginilah cara SMA Putra Bangsa membuat siswa cerdas. Dalam kelaspun cerdas, di luar kelas pun mereka juga harus cerdas,” pungkas Karyono.
Reporter: Gie/Hakim
Editor: HJA
Leave a comment