Longsor Ponorogo Timbun Puluhan Rumah, Belasan Warga

Longsor yang menimbun puluhan rumah warga di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorog, Jawa Timur Sabtu 1/4 (dok. KM)
Longsor yang menimbun puluhan rumah warga di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorog, Jawa Timur Sabtu 1/4 (dok. KM)

PONOROGO (KM) – Hujan yang mengguyur pada Jumat malam (31/3/2017) memicu longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (1/4/2016) pukul 06.00 Wib. Longsor itu menimbun beberapa rumah dan masyarakat yang sedang memanen jahe di bagian bawah lereng perbukitan. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, diperkirakan terdapat 11 orang yang masih tertimbun longsor. Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung.

Longsor di Desa Banaran, POnorogo, meruntuhkan puluhan rumah warga (dok. KM)

Longsor di Desa Banaran, POnorogo, meruntuhkan puluhan rumah warga (dok. KM)

Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan kepada awak media, BPBD Ponorogo bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Terdapat korban yang berhasil melarikan diri saat kejadian.

Menurut laporan Kepala Desa Banaran, kejadian berlangsung cepat, dan korban di kebun sempat lari namun terkepung material longsoran, kemudian tertimbun longsor.

“Rumah yang terdampak sekitar 25-30 unit rumah. Alat berat diperlukan untuk evakuasi korban yang tertimbun longsor. Akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil. Masyarakat berduyun-duyun menonton longsor sehingga jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sutopo menambahkan, sudah ada tanda-tanda longsor. BPBD telah memperingatkan warga akan bahaya longsor. Saat malam hari warga mengungsi sementara. Namun saat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk bekerja, longsor menerjang saat tidak ada hujan. Posko juga sudah didirikan di Desa Banaran. “Inilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor,” ujarnya.

Sampai saat ini, Sutopo mengungkapkan, Posko BNPB terus melakukan berkoordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BNPB dalam perjalanan menuju lokasi. BPBD Provinsi Jawa Timur juga melakukan perkuatan dan mengirimkan bantuan kepada  BPBD Ponorogo.

* Red

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*