Kurangnya Anggaran untuk Bangun Lapas Baru Dianggap Jadi Sebab Over Kapasitas

JAKARTA (KM) – Permasalahan over kapasitas tempat hunian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang tersebar di seluruh Indonesia mendapat perhatian berbagai pihak.
Salah satunya anggota DPR Eddy Kusuma Wijaya yang ditemui kupasmerdeka.com pada Selasa (11/04/2017). Menurutnya, terkait over kapasitas yang ada di Lapas maupun di Rutan belum bisa tertanggulangi karena anggarannya masih kurang, sehingga pembangunan-pembangunan Lapas baru belum bisa dilaksanakan.
Lanjut Eddy mencontohkan, seperti yang dikatakan oleh Menkumham waktu rapat kemarin, tahanan itu makin lama bertambah banyak. “Penangkapan oleh Polri, Kejaksaan dan KPK semua ditahan di situ dan tambah banyak orang yang ada di dalam Lapas tersebut,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Masih kata Eddy, seperti tahanan di Indonesia Timur, belum over kapasitas, sementara di Indonesia Tengah dan Barat banyak yang over kapasitas. “Kenapa bisa terjadi overcapacity, misalnya di Jawa Barat, misalnya dia di tangkap di daerah lain, kebetulan dia orang Jawa Barat kemudian dia minta dipindahin ke Jawa Barat agar bisa dekat dengan keluarganya. Tapi ada tahap pembinaan dan rehabilitasi, dia bisa minta kemana aja, secara hukum boleh, tapi harus melalui tahapan-tahapan tadi,” terangnya.
Kecuali tahanan tertentu, Eddy menambahkan, “misalnya dia dihukum di atas dua puluh tahun. Pada umumnya dia dimasukkan ke LP Nusakambangan, tapi dia juga bisa minta dipindahkan setelah melalui tahap-tahap rehabilitasi dan sosialisasi,” pungkasnya.
Reporter : Indra Falmigo
Editor : KN
Leave a comment