Tebus SPPT, Petugas Desa Karehkel Leuwiliang Pungut Hingga Rp. 600 Ribu

Kantor Desa Karehkel, kecamatan Leuwiliang (dok. KM)

BOGOR (KM) – Pengambilan SPPT di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor diduga rawan pungli.

Seperti yang diterangkan Hera, salah satu warga Desa Karehkel kepada kupasmerdeka.com, pemungutan uang dilakukan oleh kolektor desa yang berinisial D dengan jumlah Rp. 200.000 sampai Rp. 600.000 ke beberapa warga termasuk dirinya.

“Kalau memang gratis, ya segera kembalikan lagi uangnya,” ujarnya singkat dengan nada kesal.

Sementara itu, Kepala Desa Karehkel yang coba ditemui kupasmerdeka.com tidak berada di tempat.

Kaurpem Desa Karehkel yang ditemui mengatakan, jika pembuatan SPPT itu memang gratis.

Di tempat berbeda, Sekcam Leuwiliang Ivan mengatakan tidak ada biaya apapun, namun balik bertanya, “tapi kalau dipungut uang apa ya katanya? Untuk biaya kali?” jawabnya agak bingung.

“Tapi nanti akan kami tanyakan ke desa,” pungkas Ivan singkat.
Reporter : Ade Leo
Ediror : KN

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.