Siswa SMKN 4 Kota Bogor Harap ada Trayek Angkot Masuk Lokasi Sekolah

BOGOR (KM) – Para siswa SMKN 4 Kota Bogor berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar segera membuka trayek angkutan kota (angkot) masuk ke wilayah dekat sekolahnya. Selain itu mereka mengungkapkan bahwa warga sekitar pun sangat membutuhkan.
“Untuk menuju ke lokasi sekolah (SMKN 4 –Red) atau sebaliknya bila ditempuh dengan berjalan kaki lumayan jauh. Ditambah medannya curam, sehingga cukup melelahkan untuk menempuhnya,†ucap salah satu siswa SMKN 4 Kota Bogor, Ramdan kepada kupasmerdeka.com, Sabtu (18/3).
Kata Ramdan, setelah angkot sampai kawasan Biotrop Tajur, dirinya harus berjalan kaki kurang lebih setengah kilometer untuk sampai ke sekolah.
“Karena tidak ada transportasi angkot, maka saya dan kawan-kawan lainnya yang tidak memiliki sepeda motor, pulang pergi jalan kaki,†keluhnya.
Kepala SMKN 4 Kota Bogor, Joni Alwis berharap kepada Pemkot Bogor segera merealisasikan trayek angkot yang dibutuhkan siswa didik, masyarakat sekitar dan termasuk SMKN 4.
“Agar semua siswa didik cepat sampai ke sekolah dan masyarakat sekitar akan terbantu dalam hal perekonomiannya. Dan untuk SMKN 4 , Insyaallah Angka Partisipasi Kasar (APK) akan meningkat karena animo orangtua menyekolahkan anaknya pasti akan bertambah,†kata Joni.
Sementara sebelumnya, Walikota Bogor, Bima Arya menjelaskan akan ada lima rute baru yang akan menjangkau sebanyak 68 Kelurahan di Kota Bogor.
“Lima trayek baru diantarannya Mayor Oking (Sta. KA) – Situgede, Terminal Merdeka – Vila Mutiara Via Cijahe, Pabauaran – Lawang Saketeng atau BTM, Pabuaran – Terminal Merdeka Via Cibeuruem. Dan salah satunya trayek Buntar SMKN 4 –Sukasari via Cipaku,” jelasnya.
Menurut Walikota, adanya rute baru angkot tersebut pada intinnya adalah untuk melayani warga secara maksimal dalam menyediakan sarana transportasi.
“Tidak akan menghilangkan lapangan pekerjaan, karena rerouting itu hanya melakukan pemerataan dan penyebaran rute yang sudah ada, yang tadinya ada 23 trayek menjadi 30 trayek,” terangnya.
Reporter: Dedi/Pendi
Editor: HJA
Leave a comment