Produsen Olahan Ayam Fiesta Tembus Pasar Papua Nugini

JAKARTA (KM) – PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division, perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan, pengolahan daging ayam dan termasuk unit-unit cold storage, tengah melakukan langkah ekspor perdananya ke Papua Nugini.

Langkah ekspor perdana ini merupakan langkah awal dalam membuka peluang besar dalam merambah ke pasar ekspor internasional.

“Kita meyakini, hari ini adalah awal baru bagi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk untuk merambah ke pasar ekspor olahan ayam, dan ini juga menjadi peluang besar ke pasar ekspor dunia,” kata T Hadi Gunawan dalam siaran pers yang diterima kupasmerdeka.com belum ini.

Acara pelepasan ekspor perdana produk ayam olahan tersebut berlangsung pada hari Senin 13 Maret 2017 lalu, di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.

Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian, Dr. Ir. Mat Syukur, MS., mengungkapkan rasa syukur bahwa produk olahan PT Charoen Pokphand Indonesia sudah menembus pasar Papua Nugini.

“Kiriman perdana akan kita lepas sebanyak 1000 karton, dengan berat bersih sekitar 6000 kilogram atau seukuran kontainer 20 kaki. Mudah-mudahan berikutnya ekspor produk ke Jepang dan Vietnam bisa segera direalisasikan,” kata Mat Syukur mewakili Menteri Pertanian.

Sementara itu, PT Charoen Pokphand Indonesia adalah salah satu perusahaan yang telah memperoleh Sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner) yang merupakan penjaminan pemerintah terhadap keamanan produk hewan.

Ayam yang dipotong dan diolah PT CPI berasal dari peternakan yang telah menerapkan prinsip animal welfare dan sistem kompartemen bebas AI.

“Itu yang membuat Ditjen PKH telah mengeluarkan sertifikasinya,” jelas Mat Syukur.

Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager PT CPI menambahkan, perkembangan terakhir tim auditor dari Jepang telah datang untuk melakukan pemeriksaan pada bulan Februari lalu.

“Standar keamanan pangan Jepang sangat tinggi. [Kalau] bisa menembus persyaratan itu, memperlihatkan bahwa unit produksi ayam olahan di PT CPI memiliki standar produksi yang baik, dan PT CPI akan mampu mengekspor tidak hanya ke Jepang, tetapi dapat menembus ke negara lain, seperti Malaysia dan Saudi Arabia yang membutuhkan produk halal,” jelas Santo.

PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division memiliki merek dagang andalan, yaitu Fiesta dan Champ, serta kelas premium yaitu Golden Fiesta.

Produk makanan beku yang rata-rata berbahan dasar dari daging ayam olahan ini mudah didapatkan di swalayan-swalayan terdekat dan digemari oleh konsumen Indonesia.

* Red

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*