Gaji Guru Honorer Kabupaten Bogor Hanya Rp. 600 Ribu Per Bulan, Aktivis: “Bagaimana Pendidikan Bisa Maju?”

Ketua LSM IKKPAS Iman Sukarya (dok. KM)

BOGOR (KM) – Minimnya upah gaji guru honorer di Kabupaten Bogor banyak dikeluhkan.

Salah satunya guru SD di salah satu SD Negeri di wilayah Cisarua yang enggan namanya disebutkan. Sebut saja AI yang dijumpai kupasmerdeka.com pada Jumat (24/03/2017). Menurutnya, honor dia selama satu bulan sebesar Rp. 600 ribu sangat jauh dari kata cukup. Apalagi bagi guru honorer yang sudah berkeluarga.

“Seperti saya ini pak, coba bayangkan saja, 600 ribu kalau kira hitung secara rinci, buat bensin aja kalau kita berangkat dari rumah ke sekolah, 1 liter 2 hari aja udah berapa pak,” keluhnya menjelaskan.

Setidaknya, lanjut AI, kepada pemerintah Kabupaten Bogor agar lebih memprioritaskan kesejahteraan bagi para guru, “khususnya guru honorer seperti kami.”

Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM IKKPAS Puncak Bogor, Iman Sukarya angkat bicara. “Bagaimana mutu pendidikan bisa lebih baik, kalau kesejahteraan guru honorer kurang diperhatikan?” ujarnya.

“Padahal kalau kita perhatikan, guru honorer itu ujung tombak keberhasilannya suatu pendidikan. Lihat saja hampir setiap sekolah, guru honorer hampir mendominasi ketimbang PNS di satu sekolah,” ungkapnya.

Masih kata Iman, guru adalah salah satu profesi mulia, namun kenapa seakan tidak dimuliakan oleh pemimpin di Kabupaten ini.

“Cobalah Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan bagi guru honorer, entah 300 ribu per bulan atau seperti apa. Itung-itung kadeudeuh lah..” pungkasnya menjelaskan.

Reporter : Kamil
Editor : KN

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*