Kapolda Jabar Tinjau Langsung TKP Pembakaran Sekretariat GMBI Bogor

BOGOR (KM) – Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan meninjau langsung tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran kantor sekretariat ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) didesa Tegal Waru, Kabupaten Bogor siang ini 15/1. Kapolda tiba menggunakan helikopter yang mendarat di samping kantor kepala desa Tegal Waru dan mengunjungi TKP dengan pengawalan ketat.

Kepada media, Anton menuturkan bahwa yang melakukan kerusuhan di Bandung yang memancing amarah massa yang membakar sekretariat GMBI pada Jumat 13/1 lalu bukan dari ormas GMBI tapi dari pihak lain.

Menurut Kapolda, GMBI sudah mengantongi izin untuk mengawal proses pemeriksaan Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat, Bandung, 3 hari  sebelumnya. “Akan tetapi kalau pihak FPI sama sekali tidak ada izin karena yang dipanggil hanya satu orang. Mengenai aktor sesungguhnya sedang diproses karena [merupakan] kewenangan penyidik,” sambung Kapolda.

“Intinya kebenaran tidak memerlukan tipu muslihat, karena negara kita negara hukum. Siapapun yang melakukan anarkis agar ditindak tegas, adapun upaya perdamaian silahkan, tapi proses hukum tetap berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku,” tuturnya.

Sebelumnya, sekelompok massa yang diduga simpatisan ormas Front Pembela Islam (FPI) menyerang dan membakar bangunan sekretariat GMBI di Bogor, buntut dari penganiayaan terhadap anggota FPI usai pemeriksaan terhadap Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Bandung atas kasus pelecehan terhadap simbol negara yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri. (M. Nasir/HJA)