Jelang Hari Bakti ke-71, Paspampres Gelar Bakti Sosial Pengobatan Massal

BOGOR (KM) – Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) TNI menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan massal di desa Sukamantri dan Cijulang, Sukaharja Kabupaten Bogor dalam rangka memperingati Hari Bakti Paspampres ke-71, Sabtu 17/12.

Pada kesempatan tersebut Komandan Paspampres Mayjen Bambang Suswantono ikut serta dalam acara dan memberikan sambutannya. “Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, sehingga kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan dalam rangka peringatan Hari Bakti ke-71 Paspampres Tahun 2017 dapat dilakukan pada hari ini dalam keadaan lancar dan aman,” kata Mayjen Bambang.

“Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan ridhonya, kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga pada hari ini kita semua dapat menghadiri Kegiatan Bhakti Sosial Pengobatan Massal [ini],” ucapnya lagi.

Menurut jenderal berbintang dua itu, maksud dan tujuan kegiatan ini selain untuk memeriahkan peringatan ke-71 HUT Paspampres tahun 2017, juga merupakan salah satu wujud peran serta Paspampres dalam membantu dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Materi pelayanan kesehatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan, pelayanan pengobatan umum, pengobatan gigi,dengan target pencapaian pelayanan pasien sebanyak 1500 orang peserta,” ungkapnya.

Selain untuk meningkatkan derajat kesehatan, lanjut mayjen juga untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat di daerah ini.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk terus memelihara dan memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan serta kesetiakawanan sosial sebagai sarana mempererat kemanunggalan paspampres dan Rakyat di daerah ini,” tandas perwira tinggi marinir itu.

Karena itu, Danpaspampres mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah desa Sukamantri RT 01/12 kecamatan Tamansari dan desa Sukaharja kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor ini untuk bersama-sama mempererat kesatuan dan persatuan serta semangat kebersamaan dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa, untuk berbuat yang lebih baik, sehingga hidup lebih sehat, nyaman dan sejahtera.

Pada kesempatan ini kepala desa Sukamantri Arsya Mardjaja menyampaikan, tidaklah seberapa bila dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah ini. Karena itu, saya mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan berkontribusi membantu [mengatasi] kesulitan masyarakat,” ujarnya.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan lindungan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini. Maju Terus Pantang Mundur,” ucapnya.

Adapun Pasukan Pengamanan Presiden merupakan cabang dari TNI yang dibentuk pada tanggal 3 Januari 1946 yang terdiri dari gabungan kesatuan khusus dari TNI seperti Kopassus, Kopaskhas, Marinir dan Kostrad dan bertugas mengamankan kepala negara serta keluarganya. (Budi/oman/jamil)