Menpora Kecam Kerusuhan di Arena Polo Air pada PON XIX Jawa Barat

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (stock)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (stock)

JAKARTA (KM) – Insiden kericuhan yang terjadi di pentas Pekan Olahraga Nasional(PON) Jawa Barat yang ke-19 tahun ini pada laga semifinal polo air yang mempertandingkan Jawa Barat dan Sumatra Selatan di kolam renang Kompleks Olahraga Si Jalak Harupat, Bandung, mengundang kemarahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Menurut Imam Nahrawi, yang semestinya sebuah adu prestasi antar atlet namun harus dicemari sebuah insiden emosi yang di pertontonkan.

“Saya minta kepada PB PON dan KONI Pusat untuk mengusut tuntas peristiwa pemukulan yang terjadi di arena Polo Air di PON Jabar kemarin. Sungguh memalukan, yang mestinya beradu prestasi malah emosi yang ditampakkan,” kata Menpora Imam kepada wartawan, pada Selasa (20/9/2016) pagi.

Insiden memalukan ini membuat Ketua Umum PON DKI Raja Sapta Ervian marah besar. Eyi, sapaannya akan membawa hal tersebut ke ranah hukum sehingga menjadikan efek pembelajaran kepada yang terlibat.

“Kepada suporter dan yang terlibat dalam peristiwa itu ayo kendalikan diri dan jangan cederai ajang ini. Kepada hakim, wasit dan juri, bertindaklah adil, jujur dan sportif, jangan berpihak pada siapapun kecuali kepada kejujuran, kebenaran dan keadilan,” ucap Imam.

“Kepada aparat keamanan saya minta untuk mengendalikan diri dan jangan mudah terpancing atau emosi. Sudahi keberpihakan yang dicurigai menguntungkan provinsi tertentu. Ayo bertindak arif, bijak dan menguntungkan prestasi nasional atlet kita,” katanya, mengakhiri.

Insiden bermula ketika tim polo air DKI Jakarta yang sedang menyaksikan perebutan tiket final tersebut terlibat adu mulut hingga dilempari botol air mineral oleh oknum aparat dari tribun suporter. (Irfan Damar Sinaga)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*