Sambut HUT RI, Desa Tamansari Gelar Turnamen Sepakbola, Hadirkan 32 Tim

(dok. KM)
(dok. KM)

BOGOR (KM) – Sebagai rentetan kegiatan dalam memperingati HUT RI ke 71, Desa Tamansari menggelar “Dirgahayu RI Cup”, turnamen sepak bola yang digelar di kampung Calobak RT 03/07 desa Tamansari kecamatann Tamansari, Kamis 18/8. Turnamen itu menghadirkan 32 tim warga desa Tamansari.

Ketua tim pelaksana, Didi Supriadi dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua panitia atas kerjasama dari semua pihak serta dukungan warga atas terselenggaranya acara ini yang “berjalan dengan lancar dan aman selama ini tanpa hambatan.”

Acara tersebut didukung juga oleh Pasipam Pusdik Intel, Lettu Putut, Babinsa Pranowo dan Babinmas Aiptu Slamet yang membantu dalam perizinan.

“Di samping itu, melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membina generasi muda Indonesia khususnya dalam bidang olah raga sepak bola yang apabila dilaksanakan secara terus-menerus dengan penanganan yang serius, kedepannya akan lebih baik lagi. Selain itu, akan mencetak atlet sepak bola yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah persepakbolaan nasional bahkan internasional,” lanjut Didi.

Menurutnya, tujuan dari turnamen ini adalah untuk pembinaan kepada generasi muda, khususnya kepada kelompok usia muda. Turnamen ini juga sekaligus sebagai sarana pengembangan bakat sehingga generasi muda memiliki pola pikir yang positif, “sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.”

Lettu Putut dari Pusdik Intel juga menuturkan bahwa pihaknya mendukung pembinaan untuk pemuda-pemuda dalam kegiatan positif, “menguragi kenakalan remaja diantaranya seperti geng motor dan penyalahgunaan narkoba.”

“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini bisa timbul rasa sportivitas, menyatukan kelompok-kelompok. Kelompok bola yang satu dengan yang lainnya yang selama ini berlatih dan berlatih, mereka bisa melihat kemampuannya. Mudah-mudahan bisa menjadi penerus lapangan hijau bagi negara kita yang tercinta ini,” kata Putut.

“Untuk pengamanan kami mendukung juga karena banyak kelompok-kelompok kepentingan yang memanfaatkan situasi pasti kami antisipasi apalagi kami dari Pusdik Intel tentu juga ada beberapa orang yang kami sebar dengan tidak berpakaian dinas walaupun ada tim yang nantinya provokasi sudah bisa menetapkan,” ujarnya. (budi)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*