Plesiran Ke Luar Negeri, Dinas Bina Marga Tuai Kecaman
Bogor (KM) – Kinerja pada Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor yang dinilai masih jauh dari harapan mendapat kritikan dari berbagai elemen. Malahan, kinerja yang belum sempurna malah ditambah kabar yang mengejutkan dengan tersiar kabar sejumlah pejabat dari DBMP plesiran keluar negeri.
Tersiar kabar,rombongan pejabat Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor yang dikabarkan berangkat plesiran keluar negeri, khusus yang bekerja di Bidang Pengelolaan dan Pemeliharaan (Lohan).
Sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini rombongan sudah kumpul di Bandara Soekarno Hatta, untuk menunggu jadwal keberangkatan.
“Sekarang sudah kumpul di Terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya
Sumber tersebut bahkan berani bersumpah, info yang dikabarkan tersebut benar adanya. “Demi Allah, faktanya begitu,” katanya.
Sumber tersebut menyebut para aparatur sipil negara itu akan bertandang ke tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. “Info dari travel mereka boarding hari ini, Jum’at (8/1) pukul 08.30,” ujarnya.
Tetapi, lanjut sumber tersebut, jadwal keberangkatan diundur hingga pukul 12.30. Sayangnya sumber tersebut tidak menyebut perusahaan travel apa yang digunakan rombongan tersebut. “Infonya, menggunakan pesawat Lion Air. ada bukti tiketnya, sekarang sedang di bandara,” pungkasnya.
Kabar tersebut juga terdengar oleh aktivis di Bumi Tegar Beriman. Sejumlah kalangan menilai apa yang dilakukan DBMP plesiran keluar negeri sangat memukul hati rakyat.
“Ini sudah kelewatan, sementara masih banyak rakyat di Kabupaten Bogor yang membutuhkan bantuan, eh mereka malah enak-enakan jalan-jalan keluar negeri,” ujar ketua Bogor Anti Coruption Organitation (Baco) Kabupaten Bogor, Rahmatullah kepada Kupas Merdeka, Jum’at (8/1/16).
Menurut dia, kepergian sebagian pejabat DBMP ke luar negeri harus dipertanyakan dan diusut tuntas. Jangan sampai kepergian pejabat tersebut hanya menghambur-hamburkan uang APBD.
“Kalau kunjungan kerja, untuk apa jauh-jauh hingga kebeberapa negara, apa manfaat yang di dapat, atau ini memang sudah menjadi dugaan korupsi berjamaah pada dinas yang paling banyak menggunakan APBD,” pungkasnya. (wawan s/faizal/aril)
Leave a comment