Kehadiran Netflix di Indonesia Ancam TV Langganan dan Film Lokal
TANGERANG (KM) Penyedia TV langganan kini terancam dengan hadirnya pemain baru. Jika tidak meningkatkan pelayanan yang sudah ada, bisa saja mereka tergilas oleh kerasnya kompetisi di kelas ini.
Indonesia saat ini tengah heboh dengan sebuah layanan TV berlangganan baru, Netflix namanya. Hadirnya Netflix mengusung layanan streaming on-demand, dimana anda dapat memilih film dan serial televisi untuk ditonton kapanpun, dan dimanapun setelah berlangganan pada Netflix.
Gambaran mudahnya, Anda bisa membayangkan menonton film dan serial televisi legal di Youtube.
Harga berlangganannya pun bisa dikatakan murah. Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 109 ribu untuk paket basic, Rp. 139 ribu untuk paket standard dan Rp. 169 ribu untuk paket premium dengan masa gratis satu bulan pertama.
Dengan pilihan paket yang ada, Anda bisa menikmati serial televisi dan film berkualitas sepuasnya.
Menurut Heru Sutadi selaku Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute, hadirnya Netflix bisa menjadi ancaman serius bagi pebisnis TV berlangganan. Karena Netflix jauh lebih murah dari segi harga bila dibandingkan dengan harga paket TV berlangganan yang sudah ada.
“Tentu jadi ancaman serius. Yang paling terpukul dengan kehadiran Netflix adalah penyelenggara TV berlangganan,†kata Heru kepada Tempo, Sabtu, 9 Januari 2016.
Selain itu Heru juga menilai, Netflix menjadi ancaman bagi industri film lokal.
“Kalau dihadapkan di pasar, pasti film lokal ditinggalkan, bioskop juga ditinggalkan. Pengaruhnya ke bisnis-bisnis yang ada saat ini,†ujar Heru.
Pilihan kembali pada masyarakat, apakah ingin menggunakan layanan baru tersebut atau sudah puas dengan layanan TV langganan yang sudah ada. (zhaahir)
Leave a comment