Bupati Bogor Geram, Simbol Pemkab Bogor di Lecehkan

BOGOR (KM) – Pelecehan yang dilakukan oleh segelintir orang tidak bertanggung jawab dengan mendesain logo lambang pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, dianggap telah melecehkan masyarakat Kabupaten Bogor.
Pasalnya, Logo Pemkab Bogor didesain dengan menambahkan gambar berupa lambang Motor Trail dengan beberapa kata-kata, yakni “Dinas Kaulinan Ngeunah Mereunah Tumaninah Numpak Trail` dimana artinya “Enak banget
cuma duduk naik Trail”, yang kini sudah beredar luas dil ingkungan Pemkab Bogor dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Bogor, Nurhayanti menegaskan perbuatan itu sudah sangat keterlaluan dan harus ditindak tegas, karena dengan sengaja melecehkan simbol simbol Pemerintahan Kabupaten Bogor. Jika
memang isu yang telah beredar pelaku pembuat desain itu dari kalangan eksekutif atau bagian dari Pemerintah, ia meminta agar segera laporkan siapa nama pelaku pembuat kepada dirinya agar dapat ditindak sesuai
perbuatannya tersebut.

“Siapa pelakunya saya tanya, jika sudah ketahuan segera kasih nama pelakunya dan akan saya panggil untuk mencari tahu apa maksudnya perbuatannya itu,” kata Bupati kepada wartawan, Kamis (30/7/2015).

Sementara itu, Ketua komisi I DPRD Kabupaten yang kebetulan menggunakan logo tersebut disebuah akun Blackberry Messenger (BBM)-nya, Kukuh Sri Widodo mengaku, gambar yang ia pakai hanya gambar yang diperoleh oleh temannya, dimana dirinya pun tidak mengetahui siapa penyebar logo tersebut.

“Saya dapat gambar itu dari teman, hanya cuma iseng tidak tahu jadinya akan seperti ini. Saya pun tidak tahu menahu siapa pembuat dan yang telah menyebarkan logo tersebut,” kilah Kukuh.

Terpisah, Ketua Aliansi Pergerakan Rakyat Bogor (PRB) yang juga selaku pemuda Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sudjana meminta tindakan tegas oleh bupati bogor Nurhayanti  harus menyikapi dengan serius penyebaran logo
tersebut.

Selain itu, sambung dia, hal itu juga  telah menjadi kritikan dan bahan evaluasi dari para petinggi di jajaran pemkab Bogor, lantaran pembuatan logo tersebut dipastikan punya maksud dan tujuan tertentu terhadap kinerja pemimpin di Bumi Tegar Beriman.

“Saya mengutuk keras pelecehan simbol yang dianggap sakral itu. Saya pun meminta agar para pejabat Pemkab Bogor harus mengevaluasi, dalam artian bisa menempatkan hobby mereka jangan sampai menimbulkan penilaian yang negatif dari masyarakat seperti yang sekarang ini terjadi,” pungkasnya. (Rul/F)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*