Lagi-Lagi Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terjadi
KM. DEPOK – Peristiwa ini terjadi di daerah Bojong Gede tepatnya desa Kedungwaringin Kabupaten Bogor. Kejadian ini berawal dari adanya cekcok mulut antara DN sang istri dengan HDR sang suami yang meminta sejumlah uang dari barang-barang yg telah diberikan selama berumahtangga. Merasa tidak dinafkahi selama berumahtangga, DN pun menolak permintaan HDR. HDR yang masih terbakar emosi kemudian mengambil sejumlah uang dari dompet milik DN. DN yang tak terima perlakuan HDR pun berusaha merebut miliknya. Di situlah cekcok besar terjadi dan berakhir dengan kesepakatan cerai oleh mereka berdua.
Tetapi apa yang terjadi kemudian sungguh diluar dugaan. HDR memukul pada bagian wajah istrinya sampai mengakibatkan bibir sang istri robek dan mengeluarkan darah,tak sampai disitu sang suami pun mengeluarkan kata kata yang tidak pantas dan merendahkan martabat sang istri. Merasa tak terima diperlakukan demikian sang istri pun pergi bermaksud untuk melaporkan kejadian ini ke RT setempat yang berinisial AMK dengan membawa serta anaknya yang berusia 5 bulan, namun DN hanya diarahkan untuk segera melapor ke RW setempat. Belum sempat DN melapor, DN bertemu dengan ayah mertuanya yang berinisial HDT. HDT pun berupaya untuk menempuh jalur damai. Namun apalah daya,untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. HDT sang mertua yang seharusnya menjadi penengah malah meminta Wanita yang bekerja sebagai SPG di salah satu mall di daerah Jakarta Selatan ini membayar sejumlah uang sebagai pengganti liontin yang telah HDR berikan kepadanya HDT juga meminta agar DN tidak melaporkan kejadian ini ke polisi.
DN pun pulang ke rumah kontrakannya yang letaknya tak jauh dari rumah mertuanya tersebut sambil memboyong keluarganya yang tinggal bersamanya untuk pergi meninggalkan rumah tersebut karena diusir oleh HDR yang mengancam akan mengunci dengan gembok rumah tersebut. Kejadian ini pun dilaporkan oleh DN ke Polres Depok dengan harapan agar HDR dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Teja)
Leave a comment