Wow, Gaji OB di RSUD Ciawi Tidak Sesuai Yang Tertera, Karyawan Minta Atensi Bupati Bogor Agar Ada Kenaikan Gaji

BOGOR (KM) – Gaji seorang OB (Office Boy) yang bekerja di rumah sakit swakelola di Kabupaten Bogor umumnya berkisar antara Rp.2.000.000 hingga Rp.3.000.000 per bulan. Gaji ini bisa dianggap sebagai gaji pokok, dan kemungkinan ada tambahan penghasilan lain.

Dari data yang berhasil dihimpun, rata-rata gaji OB di Kabupaten Bogor adalah Rp.3.610.762 per bulan, yang mirip dengan rata-rata nasional, hampir sama dengan gaji buruh pabrik.

Namun, yang terjadi di RSUD Ciawi nampak berbeda, untuk gaji karyawan OB sampai hari ini Jum’at (16/5), gaji yang diterima per bulan hanya Rp.1.650.000, sangat berbeda dengan gaji yang tertera pada saat tanda tangan kontrak Rp.1.700.000.

Persoalan penggajian yang dinilai tidak wajar ini diketahui saat beberapa karyawan Office Boy (OB) yang sudah puluhan tahun bekerja di RSUD Ciawi, Bogor Jawa Barat, mengadukan nasibnya kepada awak media Kupas Merdeka (16/5).

“Kami sudah puluhan tahun bekerja di RSUD Ciawi pak, namun tidak ada kenaikan gaji sampai saat ini, malah yang terjadi dari gaji kami yang ada di kontrak kerja Rp.1.700.000,- malah terdapat potongan Rp.50.000,- jadi yang diterima bersih hanya Rp.1.650.000,-, namun aneh tidak ada penjelasan atas pemotongan tersebut,” ungkap karyawan tyang tidak mau disebutkan namanya itu.

Mereka, para karyawan OB RSUD Ciawi sangat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor (Bupati) agar ada perubahan dan kenaikan gaji yang lebih baik ke depan, untuk bisa menyejahterakan keluarga.

“Kami semua karyawan merasa aneh, jika dilihat di aplikasi penggajian di situ tertera antara Rp4,7 juta hingga Rp4,8 juta/bulan. Namun, kenyataan gaji yang kami terima hanya Rp.1,65 juta,” ungkapnya.

“Tidak ada penjelasan rinci dari manajemen dan swakelola, kami ingin tahu pak, mudah-mudahan pak Rudi Bupati Bogor bisa mendengarkan keluhan kami ini,” tutupnya.

Reporter: Gats
Editor: Drajat