Pemdes Cirarab Gelar Aksi Bersih Lewat Program Padat Karya, Siapkan Insentif Bagi Yang Pergoki Pembuang Sampah Sembarangan

TANGERANG (KM) – Pemerintah Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan Padat Karya Tunai Tahun Anggaran 2025 yang difokuskan pada aksi bersih-bersih lingkungan desa, Minggu (4/5). Kegiatan ini menyasar pembersihan rumput liar, ranting pohon, dan tumpukan sampah yang kerap dibuang sembarangan di pinggir jalan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ironisnya, berdasarkan pengamatan dan temuan warga, sebagian besar pelaku pembuangan sampah bukan berasal dari wilayah Desa Cirarab.

“Sudah beberapa kali kami memergoki pelaku pembuangan sampah, dan semuanya berasal dari luar Desa Cirarab. Ini mencoreng citra dan kebersihan desa kami,” tegas Hj. Imas Rayulatifah, Kepala Desa Cirarab, saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (4/5).

Pemerintah Desa Cirarab sebelumnya telah menyediakan fasilitas pemusnahan sampah di RT 04 RW 02, namun masih saja terjadi pembuangan liar di sejumlah titik jalan desa. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihak desa kini memberikan insentif atau hadiah bagi warga yang berhasil memergoki pelaku dan membawanya ke kantor desa.

Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan UPT Kebersihan Wilayah 6 Kabupaten Tangerang, yang mencakup Kecamatan Legok dan Pagedangan, serta melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari RT, RW, LPM, BPD, pemuda, ibu-ibu PKK, dan organisasi masyarakat Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (PPBNI).

Ketua Karang Taruna Desa Cirarab, Dedi Setiawan, atau yang akrab disapa Abe, menegaskan komitmen para pemuda dalam menjaga lingkungan.

“Kami dari Karang Taruna siap mendukung penuh gerakan bersih desa ini. Masalah sampah bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh warga. Mari jaga desa kita dari pencemaran dan kebiasaan buruk orang luar,” ujar Abe.

Dengan langkah ini, Pemerintah Desa Cirarab berharap muncul kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan, serta memberikan efek jera kepada pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Reporter: Luky

Editor: Drajat