KOLOM: Hari Buruh, Momentum Untuk Merefleksikan Pentingnya Keadilan Sosial, Perlindungan Hak-hak Buruh, dan Kondisi Kerja Yang Layak Bagi Semua

Oleh: Irfan Yoga, Ketua Aspirasi Masyarakat Bogor Bersatu (AMBB)
(KM) – Hari ini, 1 Mei, kita memperingati Hari Buruh Internasional sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan kontribusi besar para pekerja dalam membangun bangsa dan dunia. Hari Buruh bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk merefleksikan pentingnya keadilan sosial, perlindungan hak-hak buruh, dan kondisi kerja yang layak bagi semua.
Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pekerja di berbagai sektor yang telah menjadi tulang punggung perekonomian. Di tengah tantangan global, ketangguhan dan dedikasi para buruh menjadi kunci keberlanjutan dan kemajuan bersama.
Kami juga menegaskan komitmen untuk terus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang adil, aman, inklusif, dan bermartabat. Mari kita jadikan Hari Buruh sebagai pengingat bahwa kesejahteraan buruh adalah fondasi dari masyarakat yang sejahtera.
Pada kesempatan ini, saya, Irfan Yoga, Ketua Aspirasi Masyarakat Bogor Bersatu (AMBB), mendukung gerakan para buruh untuk memperjuangkan hak-haknya. Adapun saat ini, AMBB tidak ikut serta turun ke jalan bersama para buruh karena kita saat ini sedang fokus pada pengawalan isu kebijakan pembangunan yang ada di Kota Bogor.
Banyak sekali persoalan kebijakan pembangunan Kota Bogor yang kita soroti, terutama terkait dengan perizinan. Saat ini, kita sedang mengawal pembangunan Pasar Jambu Dua dan Pasar Merdeka yang belum memiliki izin pembangunan, namun pekerjaan sudah dilaksanakan.
Selain itu, kita juga mengawal persoalan seleksi dewan pengawas di PD Pasar Pakuan Jaya yang cacat prosedural dan sedang berproses di PTUN.
Pada Selasa, 29 April 2025 lalu, saat kami, AMBB, melakukan aksi di depan Balaikota Kota Bogor, sempat terjadi bentrok dengan aparat kepolisian Polresta Bogor Kota. Namun, untuk persoalan tersebut, kami sedang melakukan proses komunikasi yang baik dengan Polresta agar persoalan tersebut tidak terjadi lagi di seluruh NKRI, khususnya Kota Bogor.
Leave a comment