Usai Cek Lokasi Pembakaran Mobil di Harjamukti, KDM Mengaku Temukan Fakta Mengejutkan

Dedi Mulyadi didampingi Wali Kota Depok Supian Suri, Kapolres Depok Kombes Pol Abdul Waras, serta Dandim 0508 Kolonel (Inf) Iman Widhiarto, usai meninjau lokasi perusakan dan pembakaran mobil polisi di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis. (istimewa)

DEPOK (KM) – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan cek lokasi pembakaran mobil polisi di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (22/4).

Orang nomor satu di Jawa Barat tersebut mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut. Ia pun sempat berdialog dengan masyarakat setempat, dan selanjutnya menemui jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Mapolres Depok, Jalan Margonda Raya. terpantau di lokasi KDM didampingi Walikota Depok Supian Suri, Kapolres Depok Kombes Pol Abdul Waras, serta Komandan Kodim 0508 Kolonel (Inf) Iman Widhiarto.

Kang Dedi, sapaan akrabnya, juga mengkritik pemerintah daerah setempat dalam menangani persoalan yang ada di masyarakat.

“Konflik pertanahan enggak akan ada, ini karena dibiarkan. Orang bangun di atas tanah negara itu dibiarkan, padahal dari dulu kalau memang itu melanggar dan itu tanah bukan miliknya, harusnya ketika meletakkan batu pertama sudah ada tindakan,” kata Dedi dengan nada kesal usai meninjau lokasi pembakaran, Selasa (22/4).

Dedi mengatakan, konflik yang berujung pada pembakaran kendaraan dinas itu tak lepas dari akar persoalan lama yang dibiarkan tanpa penyelesaian, salah satunya persoalan administrasi kependudukan dan kepemilikan tanah di kawasan Cimanggis.

“Masalah KTP saja di wilayah ini tidak kunjung dibereskan. Kalau dari dulu ditangani dengan serius, tidak akan ada konflik pertanahan dan tidak akan sampai ke peristiwa seperti ini,” jelasnya.

Ia menegaskan, di bawah kepemimpinannya, seluruh kepala daerah hingga tingkat terbawah dilarang membiarkan pelanggaran di lingkungan.

“Bupati, Wali Kota, Camat, Lurah, sampai RT/RW harus tegas. Jangan lagi ada pembiaran,” kata dia.

Di hadapan puluhan wartawan, Kang Dedi mengatakan bahwa kehadirannya ke Kota Depok guna memastikan tidak ada gejolak atau problem sosial yang memprihatinkan pasca terjadinya peristiwa pembakaran.

“Iya, tadi ke sana bertemu warga. Saya pun titip pesan ke warga di sana, tidak boleh bikin kegaduhan, tidak boleh bikin hal-hal yang bersifat rusuh, harus menjunjung tinggi adab dan istiadat masyarakat Jawa Barat, yang mengedepankan semangat silih asih, silih asah, silih asuh,” ungkapnya.

Usai cek lokasi pembakaran mobil, Kang Dedi mengaku menemukan fakta mengejutkan terkait berbagai permasalahan di wilayah tersebut, seperti adanya warga yang menetap puluhan tahun namun belum memiliki KTP Depok.

Kondisi di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti sudah padat penduduk perlu lebih mendapatkan perhatian, dan harus dituntaskan secepatnya apalagi mereka sudah bertempat tinggal puluhan tahun dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Bahkan, adapula warga yang tidak memiliki satu pun identitas resmi sebagai penduduk.

“Ini yang menjadi problem. Tinggal puluhan tahun di situ, tetapi KTP-nya ada yang Jakarta, ada yang KTP Bekasi, bahkan ada yang sama sekali tidak punya KTP,” kata dia.

Menyikapi hal tersebut, Kang Dedi mengaku tidak dapat membiarkan permasalahan ini dibiarkan terus-menerus.

“Segera ditangani. Nanti akan dibahas bersama jajaran Pemkot Depok, dan kemudian bertemu Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri,” tegasnya.

Dikatakannya pula, Depok adalah etalasenya Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

Lantaran itu, Kang Dedi berharap di Depok tidak ada problem-problem sosial yang menonjol.

“Dipastikan juga aksi-aksi premanisme semakin susut, bila perlu sampai nol, zero premanisme,” pungkasnya.

Reporter: Rwn

Editor: Drajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.