Waduh, Dana SILTAP Ratusan Juta Raib, Diduga Dibawa Kabur Oknum Bendahara Desa Wargajaya

BOGOR (KM) – Oknum Bendahara Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor diduga menilep dana SILTAP senilai ratusan juta. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Wargajaya dalam forum rapat aparat dan lembaga desa pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Menurut Kepala Desa Wargajaya, dana SILTAP yang dibawa kabur yakni sebesar Rp.310.000.000,- (tiga ratus sepuluh juta rupiah).

Uang yang diduga dibawa kabur oknum Bendahara Desa tersebut karena tidak sesuai dengan jumlah penerimaan triwulan satu tahun 2025.

Terkait hal tersebut, LSM Desa Watch menduga uang tersebut merupakan sisa anggaran tahun 2024 yang dibawa kabur oleh oknum Bendahara Desa Wargajaya.

Sementara, menurut keterangan kepala desa, di wilayah Sukamakmur pada tanggal 15 Maret 2025 belum ada dana ADD yang cair. Oknum Bendahara Desa Wargajaya yang terindikasi saudara (keponakan) Kepala Desa Wargajaya itu pun diduga ada seseorang yang mencoba menyembunyikannya untuk menghindari proses pelaporan-pelaporan masyarakat desa Wargajaya.

Berdasarkan peraturan Bupati no 11 tahun 2023 terkait penyaluran SILTAP itu secara non tunai, bukan secara tunai.

Pertanyaannya, mengapa Kepala Desa Wargajaya tidak mengikuti peraturan Bupati tersebut. LSM Desa Watch pun menduga ada kolaborasi antara Kepala Desa dan Bendahara, dikarenakan pencairan tersebut harus bersama-sama Kepala Desa dan Bendahara Desa.

Forum Masyarakat Wargajaya dan LSM Desa Wath dalam hal ini meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak lanjuti temuan ini, agar bisa meminimalisir kerugian uang negara yang lebih besar lagi.

Reporter: Gats